Merujuk Survei Internal, BPN Yakin Prabowo Menang di Atas 60 Persen
Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzhar Simanjutak mengungkap, hasil survei internal elektabilitas capres-cawapres yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut dia saat ini elektabilitas Prabowo-Sandi unggul 14 persen dari capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Hasil survei kita, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an," kata Dahnil pada wartawan, Senin (11/3).
Dahnil yakin elektabilitas Prabowo-Sandi akan terus meningkat. Terutama pada saat pencoblosan 17 April 2019 mendatang. Namun sayang, Dahnil tak mau ungkap metodologi survei internalnya tersebut.
"Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen," ungkapnya.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini juga enggan ambil pusing terkait hasil survei lembaga lain. Dia yakin publik telah memiliki penilaian terhadap masing-masing capres-cawapres.
"Publik kita literasi demokrasinya sudah sangat tinggi, termasuk literasi terkait dengan trik dan intrik lembaga survei dengan 'tugas-tugasnya'," ucapnya.
Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei yang terkait dengan calon presiden dan badan penyelenggara Pemilu evaluasi publik nasional. Selain mensurvei keyakinan publik terhadap penyelenggara Pemilu dan Bawaslu, SMRC juga merilis hasil survei terkait sikap partisan pemilihan presiden dan wapres.
Hasil, pasangan nomor urut 01, Jokowi -Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen.
"Pertanyaannya seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut. Ambil 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 32,1 persen memilih pasangan Prabowo. Sementara 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia, "kata Direktur SMRC, Denny Irfan, saat rilis hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
Denny mengatakan, survei ini dilaksanakan akhiri Januari lalu. Selisih kedua pasangan ini sekitar 23 persen. Dia menambahkan, jika pemilih ragu pada akhirnya memilih Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tetap unggul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaGibran akan terbang ke Jakarta. Tetapi, dia belum bisa memastikan apakah akan langsung bertemu sang ayah, Presiden Jokowi atau tidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaResponden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya