Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mereka yang gigit jari tak jadi nyalon Pilgub DKI

Mereka yang gigit jari tak jadi nyalon Pilgub DKI Pilgub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 telah ditutup KPU. Sebanyak tiga pasang calon akan bertarung di pemilihan orang nomor satu dan dua di Jakarta.

Mereka adalah Basuki T Purnama - Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan - Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.

Jauh sebelum pendaftaran ditutup, sejumlah nama digadang bakal meramaikan bursa pencalonan di Pilgub DKI. Bahkan sudah ada yang melakukan safari politik demi bisa menumbangkan petahana Ahok, meski belum ada dukungan dari partai.

Namun nasib berkata lain. Hanya Ahok dan Sandiaga Uno yang mimpinya terwujud bisa ikut bertarung di Pilgub DKI 2017. Lainnya, hanya menjadi penonton di rumah.

Berikut orang-orang yang getol safari politik demi maju Pilgub DKI, tapi tak dapat restu dari parpol, dihimpun merdeka.com, Senin (26/9).

Wanita Emas

Bukan dalam Pilgub DKI 2017 saja, Politikus Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein punya ambisi politik memimpin ibu kota. Sejak 10 tahun lalu paling tidak, wanita yang akrab disapa Wanita Emas ini ngebet jadi calon gubernur DKI.Pada Pilgub DKI 2017, Hasnaeni mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia blusukan ke pasar, mencari simpati warga DKI.Hasnaeni juga lakukan safari politik ke politisi-politisi seperti Haji Lulung dan lainnya. Sayang nasib berkata lain, dia gagal lagi jadi cagub DKI. Demokrat akhirnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.Kerap dikecewakan partai, anak kandung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Max Moein, itu berencana membuat partai baru. "Namanya Partai Emas: Era Masyarakat Sejahtera," ujar Hasnaeni.

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra juga getol sejak awal melakukan safari politik, mendeklarasikan dirinya siap menjadi calon gubernur. Tak hanya itu, dia juga kerap menyerang petahana Ahok dan berambisi mengalahkan mantan Bupati Belitung Timur itu.Detik-detik jelang pendaftaran, Yusril bahkan sempat optimis dirinya bakal didukung oleh Demokrat, PKB dan PPP. Sayang, senasib dengan Wanita Emas, Yusril harus gigit jari."Keputusan yang telah diambil oleh partai-partai non pendukung petahana pada Jumat 23 September 2016 mungkin telah membuat rasa puas pada sebagian warga masyarakat, namun bisa pula menimbulkan rasa kecewa pada sebagian lainnya. Namun apapun juga perasaannya, itulah realitas politik yang kita hadapi," kata Yusril, Jakarta, Jumat (23/9).Yusril bersikap legowo namanya tidak jadi diusung poros Cikeas dan koalisi PKS dan Gerindra. Dia mengapresiasi diusungnya Agus-Sylviana dari poros Cikeas dan pasangan yang hari ini yang akan diumumkan oleh Koalisi Gerindra dan PKS."Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga masyarakat, terutama dari lapisan bawah yang telah memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para ulama, habib, ustaz dan mubaligh yang telah berusaha keras membantu saya," jelas Yusril.

Rizal Ramli

Selepas dicopot dari jabatan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli digadang menjadi cagub DKI melawan Ahok. Rizal memang dikenal punya 'dendam' pada Ahok karena kisruh reklamasi pulau G di Teluk Jakarta.Rizal sempat melakukan kerja politik. Salah satunya mengunjungi makam mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.Lagi-lagi nasibnya tak mujur. Rizal yang sempat mengusung tagline 'Membangun Jakarta tanpa air mata' ini tak mendapatkan dukungan dari parpol. PAN DKI menyatakan terbuka dukung Rizal, sayang kursi PAN di DKI hanya dua, dari 22 batas minimal parpol mengusung calon.

Haji Lulung

Haji Lulung menjadi salah seorang yang getol mendeklarasikan dirinya ingin maju Pilgub DKI melawan petahana Ahok. Lulung juga dikenal kerap berkomentar keras dan berseberang dengan Ahok.PPP awalnya memang masukan nama Lulung sebagai salah satu bakal calon. Namun rupanya, nama Lulung hilang tenggelam begitu saja di tengah jalan, meski sudah membentuk relawan dengan sebutan 'Suka Haji Lulung'.PPP lebih memilih bergabung dengan Demokrat, PAN dan PKB untuk mengusung pasangan Agus-Sylviana. Lulung lagi-lagi senasib dengan Yusril, hanya bisa menonton pertarungan Pilgub DKI 2017.

Adhyaksa Dault

Mantan Menpora Adhyaksa Dault tak kalah ngebet jadi calon gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Dia telah melakukan safari politik, mengunjungi tokoh politik membangun komunikasi. Dia juga sempat bertemu petahana Basuki T Purnama.Dia sempat mendaftarkan diri kepada parpol saat melakukan penjaringan calon gubernur DKI Jakarta. Sayang, realitas politik berkata lain. Adhyaksa batal jadi cagub DKI.Dia justru menyatakan dukungan kepada Sandiaga Uno.

 

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Heru Budi Blak-blakan soal Peluang Maju Pilkada DKI Jakarta 2024: Hari Esok Penuh dengan Misteri

Heru Budi Blak-blakan soal Peluang Maju Pilkada DKI Jakarta 2024: Hari Esok Penuh dengan Misteri

Heru belum mau banyak bicara isu tersebut. Dia berdalih belum memikirkan hal itu lebih lanjut.

Baca Selengkapnya