Menteri Loyal dan Penuhi Target Layak Dipertahankan Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sejumlah menteri akan tetap dipertahankan di periode kedua nanti. Namun, Jokowi masih merahasiakan siapa-siapa saja yang dipertahankan maupun diganti.
Jokowi akan mempertahankan sejumlah menteri yang dinilainya berprestasi atau berkinerja baik selama menjabat. Faktor loyalitas dan kinerja di periode pertama juga akan menjadi pertimbangan.
Hal lain yang dinilai juga adalah 'jalan tengah' dengan memilih politisi parpol yang juga professional. Selain itu juga memiliki jaringan di partai yang kuat, agar kebijakan-kebijakan strategis bisa didukung oleh Dewan.
"Artinya dia orang partai, tetapi punya kompetensi yang baik di bidangnya, jadi politisi professional. Ini akan menjadi jalan tengah, apalagi ada isu partai pengusung 02 (Prabowo-Sandi) akan bergabung juga," kata peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, Selasa (16/7) .
Menurut Arya, selain soal kinerja internal, Jokowi akan melihat kemampuan menteri tersebut bekerjasama dengan kementerian lain di kabinet. Termasuk juga kecocokan atau 'Chemistry' antara Jokowi dengan menteri tersebut. Diyakini, menteri-menteri yang bisa memenuhi target yang diberikan Jokowi kemungkinan juga akan dipertahankan.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara, secara terpisah mengakui ada beberapa menteri lama yang masih cocok untuk kepentingan lima tahun ke depan. Namun, soal pemilihan, itu adalah prerogatif presiden.
"Ada beberapa menteri kita lihat sukses. Menteri yang ada sekarang tidak perlu dibongkar pasang lagi. Kalau saya lihat masih cocok dan kompeten. Menurut saya dipertahankan karena terbukti bagus kinerjanya," imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding mengaku tidak memahami siapa saja menteri-menteri lama dipertahankan, atau yang diganti. Dia khawatir jika harus menyebutkan nama malah menjadi bahan menaikkan pamor, atau menjatuhkan seseorang.
"Ada beberapa orang yang betul-betul bekerja keras dan betul-betul penuh kesungguhan dan loyalitas bekerja keras untuk memenangkan Pak Jokowi," tambah politisi PKB itu.
Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya penilaian yang dilakukan secara periodik terhadap kinerja Kabinet Kerja I. Penilaian itu akan menjadi rujukan untuk menentukan apakah para menteri di periode sebelumnya akan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja II.
Ia menilai peluang para menteri di kabinet jilid pertama untuk duduk kembali tetap terbuka.
Presiden bahkan telah menyampaikan akan mengecek satu persatu terkait kinerja di lapangan, apakah sejalan dengan yang pernah di sampaikan dalam sidang kabinet atau tidak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya