Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menebak maksud kemarahan Mega soal 'petugas partai'

Menebak maksud kemarahan Mega soal 'petugas partai' Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan peringatan keras dalam pidato penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali. Dirinya menegaskan, setiap kader PDI Perjuangan, yang tidak mau disebut petugas partai dipersilakan keluar.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Megawati sedang mengingatkan kadernya soal asas perjuangan partai. Seluruh kader PDI Perjuangan harus satu kata dan satu komando.

"Mengenai Mega, semua kader baik dari pimpinan atas hingga pimpinan paling bawah tidak terkecuali mereka yang duduk di eksekutif dan legislatif sebenarnya petugas partai, karena mereka mempunyai suatu program yang diperjuangkan," ujar Emrus saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (11/4).

Menurutnya dalam sebuah partai politik, loyalitas kader adalah sesuatu yang penting. Tetapi tidak menutup peluang, loyalitas pada negara dan bangsa harus diprioritaskan.

"Kalau itu boleh, loyalitas bangsa dan negara lebih penting. Namun ketika program yang diperjuangkan sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara, kader harus memperjuangkan program partai itu dengan baik," ucapnya.

Dirinya menjelaskan apa yang dilakukan Mega ini wajar. Setiap partai itu ada ideologi yg diperjuangkan. Apabila kader bersebrangan dengan partai, sangat wajar jika diberikan teguran baik tertulis maupun lisan. Teguran sangat penting bagi kader agar tetap komitmen dengan tujuan partai.

Lanjut dia, biasanya partai pendukung pemerintah bakal membela pemerintah habis-habisan. Tetapi, PDIP malah memberikan kritik yang membangun bagi pemerintahan Jokowi.

"Biasanya kan partai membentengi, kali ini Mega memberikan terobosan sebagai autokritik, ini partai langsung ke pemerintah (Jokowi), sehingga tetap pada janji saat berkampanye dulu. ini bagus kan?," ujarnya.

Dia menyatakan sikap Megawati sesuai sebagai pucuk pimpinan partai politik. Jokowi pun layak diingatkan karena pemerintahan saat ini banyak merugikan rakyat kecil kebijakan-kebijakannya.

"Jokowi menaik-turunkan BBM dan harga tetap di atas. Ini merugikan wong cilik kan? Mereka di kader PDIP lebih memperhatikan kaum cilik. Bukan kah itu sesuatu bertentangan yang diperjuangkan PDIP? Sangat wajar Mega menegur lesgislatif atau eksekutif maupun Presiden kan? Pada kongres kemarin kan Jokowi datang menjadi anggota kader bukan sebagai Presiden, artinya bahwa Megawati menjadi peran sebagai leader untuk menegur anggota, kalau Jokowi merasa tertegur ya bagus dong? Saya pikir teguran itu menguntungkan rakyat, kembali pada perjuangan sebelumnya," tutupnya.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati

Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya