Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri minta Golkar dan PPP sudahi konflik jelang Pilkada serentak

Mendagri minta Golkar dan PPP sudahi konflik jelang Pilkada serentak Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua KPU Husni Kamil Manik. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar segera menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan. Hal itu agar keduanya bisa mengikuti Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

"Kami sepakat dengan KPU bahwa KPU dan Kemendagri tidak ingin melibatkan diri secara intens terhadap kondisi parpol pengusung calon," kata Tjahjo di kantor KPU, Jakarta, Jumat (17/4).

Menurutnya, kedua partai politik tua tersebut bakal menyelesaikan konflik sebelum Pilkada serentak digelar. Mereka akan disibukkan dengan penentuan pasangan calon dalam pilkada.

"Saya optimis, sehingga PPP dan Golkar dapat berperan dan ikut terlibat dalam proses politik di daerah, khususnya menentukan pasangan calon, dari satu partai maupun gabungan parpol," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, partai politik yang akan mengajukan kandidat dalam Pilkada serentak bisa berkonsultasi pada bulan Juli mendatang. Sebab pendaftaran kandidat pilkada dibuka oleh KPU pada 26 Juli mendatang.

"Mudah-mudahan dalam tiga bulan proses konflik parpol di pengadilan bisa tuntas," kata Husni.

Diketahui, Golkar terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie. Sedangkan, PPP terbagi menjadi kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
KPU Tegur Gibran Karena Bersorak di Debat Capres, Ganjar Menolak Komentar Takut Konflik Kepentingan

KPU Tegur Gibran Karena Bersorak di Debat Capres, Ganjar Menolak Komentar Takut Konflik Kepentingan

Ganjar Pranowo menolak berkomentar KPU menegur Gibran karena takut ada konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya