Menangi Pemilu, Surya Paloh beri 3 tugas untuk NasDem Jatim
Merdeka.com - Untuk bisa memenuhi target tiga besar di pertarungan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, Partai Nasional Demokrat (NasDem) menganggap Jawa Timur memiliki potensi tinggi mendongkrak suara. Untuk itu, partai besutan Surya Paloh itu memberi tiga tanggung jawab yang harus diemban DPW NasDem Jawa Timur.
"Agar Partai NasDem mampu memenangi Pemilu 2014 nanti, kita harus bekerja keras bahu membahu membangun partai agar menjadi besar. Untuk itu, saya memberi tanggung jawab besar kepada Jawa Timur agar kita mampu memenuhi target menang Pemilu," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh di kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jumat (22/2).
Tiga tanggung jawab yang dimaksud adalah penguatan di infrastruktur partai hingga ke akar rumput (desa-desa). "Penguatan infrastruktur yang menjadi item pertama itu adalah, penguatan di tingkat dewan pengurus ranting. Di Jawa Timur ini, ada sekitar tujuh ribu dewan pengurus ranting yang pengurusannya harus selesai bulan April," jelasnya.
Menurut Bos Media Grup ini, dewan pengurus ranting merupakan ujung tombak Partai Nasdem. "Kemudian yang kedua adalah bagaimana dan sejauh mana Partai NasDem ini, mampu menggandeng tokoh-tokoh berpengaruh di Jawa Timur. Karena Jawa Timur merupakan provinsi paling strategis yang banyak memiliki tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakat arus bawah," beber dia lagi.
Tentu, masih kata Surya Paloh, tokoh-tokoh tersebut wajib memiliki kapabilitas dan elektabilitas cukup tinggi, baik yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, maupun yang hanya sekadar ingin menjadi pengurus di internal partai saja.
"Dan yang terakhir adalah bagaimana kader-kader partai mampu menyosialisasikan program kerja partai kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan tiga item inilah yang akan menentukan kemenangan Partai NasDem di Pemilu 2014," harap dia yakin.
Seperti diberitakan sebelumnya, karena belum bisa memastikan kemenangan di Pemilu 2014 nanti, Partai NasDem hanya fokus ke Pileg dan belum akan terkonsentrasi pada masalah pencapresan. Untuk itu, partai besutan mantan Ketua PWI Pusat di era kepemimpinan Presiden Soeharto itu akan lebih selektif lagi memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di kursi legislatif.
Alasannya, caleg adalah representasi dari partai kepada masyarakat. "Caleg yang memiliki latar belakang buruk, lebih baik mundur dari caleg NasDem," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca Selengkapnya