Membelot Jadi Ketua Partai Gelora Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Siapkan Pengurus Daerah
Merdeka.com - Hadi Mulyadi, yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur, jadi Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim. Dia kini fokus bentuk pengurus Partai Gelora di kabupaten dan kota, yang menurutnya terbuka bagi siapa saja untuk bergabung bersamanya.
Hadi dilantik Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, awal November 2019 lalu, setelah sebelumnya dia ikut membesarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama 20 tahun terakhir.
Hadi mengaku saat ini kini fokus mengurus struktur pengurus partai, hingga di kabupaten dan kota, untuk kemudian melapor ke Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta sesegera mungkin.
"Prioritas, bangun struktur untuk lapor ke Kemenkum HAM," kata Hadi, ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Jumat (15/11).
Dalam waktu dekat, Pilkada serentak digelar di tahun 2020 mendatang, termasuk di Kalimantan Timur. Partai Gelora bakal mendukung kadernya, untuk maju di Pilkada. Seperti Sarwono, yang juga mantan kader PKS, yang akan maju di Pilwali Kota Samarinda di 2020 mendatang.
"Kita dukung kader-kader Gelora, untuk aktif. Iya, salah satunya Pak Sarwono. Yang lain belum," ujar Hadi.
Hadi kembali menegaskan, saat ini, Partai Gelora fokus pembentukan struktur, hingga di kabupaten dan kota. Namun demikian, dia menggarisbawahi, Partai Gelora terbuka bagi siapa saja, tidak mesti dari orang-orang yang hengkang dari PKS, untuk gabung di Gelora.
"Oh tidak (tidak mesti eks kader PKS). Terbuka, bagi siapa saja," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya