Megawati sudah tancap gas hadapi pilkada, parpol lain apa kabar?

Merdeka.com - Perhelatan Pilkada serentak 9 Desember tinggal menunggu waktu. Meski mengalami kendala terkait adanya calon tunggal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap optimistis Pilkada akan berjalan sesuai waktu yang dijadwalkan.

Menghadapi Pilkada serentak ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai 'tancap gas' dengan membentuk tim pemenang pilkada. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melantik Agustin Teras Narang sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu untuk menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), sedangkan Arief Wibowo ditunjuk sebagai Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Pilkada serentak.

"Dengan itu saya menunjuk Teras dan Arief Wibowo untuk menghadapi Pilkada serentak dan pengurus struktur lainnya. Semoga Pilkada serentak berjalan dengan baik dan lancar," kata Megawati dalam sambutannya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/8).

Menurut pengamat politik LIPI, Muhammad Alfy Alfyan Mahyudin, apa yang digagas PDI-P bukanlah hal baru dalam sebuah percaturan partai politik. Tim pemenang pilkada serentak yang dibentuk Megawati adalah sebuah sinyal psikologis jika partai berlambang banteng bermoncong putih itu sudah siap menghadapi pilkada serentak nanti.

"Saya kira langkah peresmian PDI-P hanyalah sebuah formalitas saja, artinya itu sebuah hal wajar dan konsekuensi logis dari sebuah partai politik dalam menghadapi pilkada," ujar Alfy Alfian ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (28/8).

Sejauh ini hanya PDI-P yang baru secara terbuka mengumumkan adanya tim pemenang pilkada. Kata dia, meski tak mengumumkannya secara langsung, setiap parpol pada dasarnya sudah menyiapkan strategi masing-masing untuk menghadapi pilkada yang dilakukan secara serentak untuk pertama kalinya ini.

"Setiap parpol pasti sudah menyiapkan timnya masing-masing. Jadi apa yang dilakukan PDI-P itu wajar-wajar saja dan memberikan tanda kesiapan mereka menghadapi pilkada," tandas dia.