Megawati sindir KMP gemar voting di DPR
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Presiden ke-5 RI itu geram pada proses pengambilan keputusan dalam DPR yang mengandalkan sistem voting.
Menurut putri Bung Karno ini, voting adalah bentuk politik praktis yang mengandalkan banyak-banyakan massa.
"Voting, saya kira so what. Karena kalau voting pasti menang KMP," kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Selasa (18/8).
Menurut Megawati, voting tidak mencerminkan nilai ke-Indonesiaan. Selain itu cara tersebut tidak mencontohkan budaya yang baik bagi publik.
"Tapi apakah itu arti ke-Indonesiaan kita? Bagi saya tidak ada artinya. Itu adalah politik praktis," tuturnya.
Mega juga mengaku sering menerima kabar terkait tawaran voting dalam beberapa rapat di DPR. Lantas dengan tegas Megawati menginstruksikan kader PDIP untuk walkout jika ada voting.
"Setiap kali votring, saya bilang sama partai saya, ya sudah kalau voting kita keluar saja," pungkasnya.
Tak hanya itu, Megawati juga menyindir proses Pemilihan Umum (Pemilu) tahun lalu. Menurut Mega, partai yang tergabung dalam KMP akan kalah jika voting itu melibatkan rakyat.
"Padahal kalau voting Pemilu mereka kalah kok," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPrinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya
Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaMegawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca Selengkapnya