Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Minta Kader PDIP Jangan Cuma Mikir Politik, Tapi Bantu Sesama

Megawati Minta Kader PDIP Jangan Cuma Mikir Politik, Tapi Bantu Sesama Megawati. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kadernya yang saat ini menempati jabatan eksekutif dan legislatif tidak hanya memikirkan politik saja. Nilai kemanusiaan kader PDIP perlu dihidupkan dengan membantu sesama termasuk kader partai yang kesusahan karena pandemi Covid-19.

Kata putri Proklamator RI ini, Bung Karno pernah mengatakan agar semua orang menggantungkan mimpi setinggi langit. Sehingga wajar jika kader PDIP memiliki mimpi politik mendapatkan jabatan struktur partai, legislatif, dan eksekutif.

Namun, diingatkan Megawati seluruh kader PDIP tak melulu berpikir politik. Megawati mengatakan, saat ini banyak anak dari kader PDIP mengalami gizi buruk. Sangat sulit bagi PDIP mrmbantu rakyat Indonesia lainnya jika dari keluarga sendiri masih mengalami gizi dan kesehatan tak mencukupi.

"Saya berkeinginan agar kader PDI Perjuangan itu jangan berpikir politik saja. Jangan lupa kita juga punya kewajiban menyantuni. Siapa yang disantuni? Kalau belum mampu menyantuni rakyat, kita menyantuninya dari anggota partai kita sendiri. Memberikan kehidupan yang bisa bergerak, yang artinya bergerak itu adalah lahir batin. Anak-anaknya bisa sekolah, badannya sehat. Orang tuanya kalau pengangguran, tolong coba ditanya dan dibantu," ujar Megawati dalam rapat partai terbatas secara virtual, Kamis (30/9).

Lebih lanjut, Megawati mengatakan, bantuan tidak hanya berbentuk uang atau materi. Bantuan dicarikan pekerjaan juga termasuk. Dan pekerjaan juga tidak melulu harus pekerjaan kantoran. Jika hanya mampu memberi pekerjaan kebersihan seperti menjadi tukang sapu, juga tak masalah.

"Tukang sapu itu sangat dibutuhkan. Karena kalau tempat itu tidak ada yang menyapu, kan tak bersih. Jadi jangan merasa hina. Lakukan semuanya dengan baik, dengan halal, apapun pekerjaannya, sekecil apapun," kata Megawati.

PDIP memberi tali asih kepada keluarga kader yang menjadi korban Covid-19. Megawati mengatakan, bantuan itu wujud dukungan agar tidak berputus asa.

Megawati bercerita bagaimana sulitnya saat PDIP masih bernama PDI, di tengah tekanan Rezim Orde Baru, harus terus bertahan hidup mengikuti segala peraturan yang ada.

"Jadi bagi keluarga, jangan berputus asa. Seluruh struktur juga saya minta harus memberikan bantuan dan pertolongan kepada mereka, untuk selalu dengan tangan terbuka memastikan partai bergotong royong," tegas Megawati.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan partainya tetap berkomitmen untuk membantu Pemerintahan Joko Widodo dalam bersama rakyat mengatasi dampak pandemi covid-19. Sejak Februari 2020 ketika pandemi pertama kali muncul di Indonesia, DPP PDIP sudah melakukan berbagai langkah.

Dari mengeluarkan instruksi tentang sosialisasi pencegahan virus corona, sosialisasikan pola hidup sehat dan meningkatkan imunitas tubuh, sosialisasi protokol kesehatan, hingga turun langsung lewat berbagai dapur umum serta vaksinasi warga masyarakat.

PDIP juga aktif membagikan jamu untuk memperkuat imunitas. Semuanya turun ke bawah, termasuk para anggota DPR. Salah satunya adalah Iman Suroso, yang terkena covid sehabis membagikan bantuan di pasar. Yang bersangkutan akhirnya wafat.

"Walau begitu, kita terus bergerak. Karena sejatinya kita adalah partai yang membumikan Pancasila dengan saripatinya pada aspek gotong royong. Kita juga melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, kita membuat posko gotong royong, membentuk tim penegak disiplin pemantau Covid di tiap daerah, hingga pelatihan tenaga kesehatan," ujar Hasto.

2024

Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader partainya untuk selalu turun ke bawah ke masyarakat, jika ingin kembali terpilih di pemilu 2024.

Megawati mengaku dirinya khawatir dengan semangat bekerja keras kader PDIP akan melempem karena sepertinya sudah merasa senang dengan hasil survey yang selalu menyebut sebagai peringkat pertama peraih elektabilitas partai. Karena itulah Megawati mengingatkan kepada seluruh anggota harus memiliki fighting spirit yang kuat.

"Sudah masuk dalam zona nyaman, tidak mau lihat kiri dan kanannya yang masih membutuhkan pertolongan," kata Megawati.

Megawati mengaku dirinya terus memantau pergerakan para kader partai. Bahkan demi mendorong agar terus bersemangat, Megawati siap mengganti mereka yang duduk di legislatif dan eksekutif, namun tidak mau bekerja. Diingatkan Megawati, dirinya meyakini bahwa yang malas turun ke bawah membantu rakyat, kemungkinan takkan terpilih di pemilu berikutnya.

"Saya kira 2024 itu belum tentu bisa jadi lagi, karena rakyat itu semakin pintar memilih," tegas Megawati.

Di acara yang berlangsung secara daring itu, Megawati hadir dari kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sementara Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin dari kantor partai di Jalan Diponegoro, bersama Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP bidang organisasi Sukur Nababan. Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M. Prananda Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara itu secara virtual.

Sumber: Liputan6.comReporter: Delvira

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya