Mega sindir pejuang reformasi yang dukung pemilihan lewat DPRD
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya menjadi mandataris MPR yang terakhir. Saat dirinya menjadi presiden, dirinya menggelar pemilihan umum secara langsung untuk pertama kali.
"Saya didatangi beberapa duta besar. Mereka bilang banyak rumor, tidak akan stabil, dan sebagainya," kata Mega saat membuka Rakernas PDIP di Semarang, Jumat (19/9).
"Saya bilang saya adalah presiden. Saya jamin seluruh keamanan bukan hanya WNI, tapi seluruh WNA di indonesia," tegas Mega.
Mega menegaskan pemilihan lewat DPRD adalah sistem Orde Baru yang cenderung represif. Karena itu Mega menyindir para pejuang reformasi yang kini malah berbalik mendukung pemilihan umum kembali dipilih lewat DPRD.
"Ketika semangat reformasi diputarbalikkan, termasuk oleh mereka yang menandatangani amandemen konstitusi," sindir Mega.
Mega menjelaskan pemilihan langsung adalah bukti kedaulatan di tangan rakyat. Dia menegaskan sistem ini harus diperjuangkan agar tak kembali ke Orde Baru.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku kehadirannya di MK untuk mengingatkan pihak yang melupakan sejarah dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaApakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya