Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Median Nilai Keraguan Publik Terhadap Hasil Quick Count Wajar

Median Nilai Keraguan Publik Terhadap Hasil Quick Count Wajar Lembaga Survei Buka Data Hasil Quick Count. ©Liputan6.com/nandaperdanaputra

Merdeka.com - Pasca pemungutan suara digelar, sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count yang diraih kedua pasangan calon, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Meski demikian, tak sedikit khalayak yang meragukan hasil quick count sebab mendapatkan persentase jauh berbeda.

Direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun menyikapi adanya sebagian publik yang meragukan hasil quick count pemilu presiden (pilpres) 2019. Menurutnya, keraguan publik itu wajar.

Mengingat sebelum pilpres digelar, telah banyak lembaga survei yang merilis hasil survei jauh berbeda dengan hasil quick count.

"Wajar publik jadi ragu, karena terlalu banyak lembaga survei yang merilis hasil survei persis sebelum pilpres yang memprediksi keunggulan Jokowi-Amin terlalu besar," katanya, Senin (22/4).

Beberapa lembaga survei sebelum pilpres menurut Rico terbilang bombastis memprediksi keunggulan Jokowi-Maruf, bahkan ada yang memprediksi jokowi-maruf akan unggul 19 persen hingga 20 persen. Sehingga, Rico menambahkan pola saat ini berulang seperti saat pilkada Jateng dan Jabar, ketika hasil quick count berbeda dengan hasil survei.

"Jadi saat publik disuguhi quick count yang selisihnya hanya 8-10 persen, maka publik jadi skeptis. Oleh karena itu, publik tidak bisa disalahkan begitu saja," katanya.

Menurut Rico, Median merupakan lembaga survei yang konsisten dalam setiap surveinya memprediksi selisih keunggulan Jokowi-Amin atas Prabowo-Sandi di rentang 8-9 persen. Hasil lembaganya itu menurutnya sesuai dengan rata-rata hasil quick count yang dirilis semua lembaga survei saat ini.

"Semua lembaga survei rata-rata merilis keunggulan Jokowi-Amin di angka 8-9 persen dalam quick count, sesuai survei-survei median sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi), mereka menggelar 'Ekspos Data Hasil Quick Count'. Lembaga survei yang hadir di antaranya Charta Politika, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Indikator, Cyrus Network, Indo Barometer, Konsepindo, Populi Center, dan Poltracking.

Ketua Umum Persepi Philips J Vermonte menyampaikan, secara tegas seluruh lembaga survei tidak pernah menyatakan bahwa quick count adalah hasil resmi.

"Aktivitas quick count dan exit poll adalah legal dan bisa dibilang difasilitasi dalam konteks penyelenggaraan pemilu. Yang tidak boleh adalah menyiarkan sebelum jam 15.00 WIB sore. Seluruhnya difasilitasi oleh hukum dan tidak melanggar apapun," tutur Philips di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).

"Quick count dan exit poll itu saintifik, metodenya establish, dan memiliki mekanisme yang tidak abal-abal. Bentuknya adalah partisipasi publik dan bila diminta buka data, kami buka. Tapi sekarang yang minta buka data, mau buka data juga enggak?" tantang dia.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Dipublikasikan, Inilah Hasil Sementara Quick Count Pilpres 2024 yang Mengejutkan

Baru Dipublikasikan, Inilah Hasil Sementara Quick Count Pilpres 2024 yang Mengejutkan

Kejutan terjadi saat Quick Count atau hitung cepat Pilpres dibuka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Quick Count dalam Pemilu, Begini Cara Kerjanya

Mengenal Quick Count dalam Pemilu, Begini Cara Kerjanya

Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara

Baca Selengkapnya
Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, Ganjar: Kamu Percaya Suara Saya Segitu?

Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, Ganjar: Kamu Percaya Suara Saya Segitu?

Mayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Hasil Quick Count Pilpres 2024 di 6 Lembaga Ini

Cek Hasil Quick Count Pilpres 2024 di 6 Lembaga Ini

Pengumuman hitung cepat atau quick count hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (WIB) telah selesai

Baca Selengkapnya
Oso soal Hasil Quick Count Pilpres 2024: Banyak Kejanggalan Dan Pelanggaran

Oso soal Hasil Quick Count Pilpres 2024: Banyak Kejanggalan Dan Pelanggaran

Hasil quick count dapat menyebabkan kebohongan di publik.

Baca Selengkapnya
Quick Count KedaiKOPI di Bali 60,3 Persen Suara Masuk: Anies 22,26 Persen, Prabowo 59,69 persen, Ganjar 18,05 Persen

Quick Count KedaiKOPI di Bali 60,3 Persen Suara Masuk: Anies 22,26 Persen, Prabowo 59,69 persen, Ganjar 18,05 Persen

Hasil quick count lembaga survei KedaiKOPI pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Gibran unggul dari lawannya di Bali.

Baca Selengkapnya
Menang Pilpres 2024 versi Quick Count, Cawapres Gibran Bakal Sowan ke Anies dan Ganjar

Menang Pilpres 2024 versi Quick Count, Cawapres Gibran Bakal Sowan ke Anies dan Ganjar

Gibran meminta para pendukungnya untuk tetap bersikap santun dan tidak jumawa dengan kemenangan yang diperoleh saat ini.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Indikasikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Pengusaha Beri Respons Begini

Hasil Quick Count Indikasikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Pengusaha Beri Respons Begini

Mewakili Kadin, Yukki meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi.

Baca Selengkapnya
Quick Count KedaiKOPI 41,65 Persen Suara Masuk: Anies 21,05 Persen, Prabowo 59,11 persen, Ganjar 19,83 Persen

Quick Count KedaiKOPI 41,65 Persen Suara Masuk: Anies 21,05 Persen, Prabowo 59,11 persen, Ganjar 19,83 Persen

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari lawannya.

Baca Selengkapnya