Masinton bantah internal PDIP pecah gara-gara Ahok
Merdeka.com - Internal PDI Perjuangan terkesan terbelah dua oleh isu mendukung petahana Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Sebagian kader memberi sinyal dukungan, sementara yang lainnya dengan tegas menolak Ahok.
Ketua DPP PDIP Masinton Pasaribu membantah keras adanya perpecahan di internal PDIP. Dia menyebut semua perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Enggak ada. Demokrasi PDIP itu matang dan perbedaan itu memperkaya tapi kalau sudah ada keputusan semua taat," kata Masinton ketika berbincang dengan merdeka.com di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (21/8).
Masinton juga menjadi salah satu kader yang keras menolak Ahok. Dengan lantang dia menyebut semua informasi DPP PDIP bakal mendukung Ahok adalah berita bohong. Sejauh ini, kata dia belum ada keputusan DPP PDIP terkait calon yang akan didukung.
"Belum ada. Informasi itu hoax," bebernya.
Namun demikian, setiap keputusan selalu ditaati oleh semua kader PDIP. Apapun keputusan, kata dia tidak bisa dibantah.
"PDIP itu dinamika berdemokrasinya panjang dan matang. Semua bisa menyampah aspirasinya. Dan programnya terprogramatik dan terpimpin. Ketika keputusan diambil semua taat pada keputusan organisasi," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya