Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih main mata, NasDem dinilai tak serius Capreskan Jokowi

Masih main mata, NasDem dinilai tak serius Capreskan Jokowi NasDem dukung Jokowi nyapres. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sikap Partai NasDem yang masih memberi peluang Capres kepada Abraham Samad menunjukkan ketidakseriusan partai besutan Surya Paloh itu dalam mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Seharusnya seperti partai koalisi, NasDem sekali mendukung Jokowi tak boleh memberi angin bagi Capres lain.

"Isi pembicaraan Abraham Samad dan Surya Paloh kan tidak hanya Cawapres, tetapi juga Capres. Sudah menyatakan dukung Jokowi, kok masih main mata? Masih memberi angin surga buat yang lain?" kata pengamat politik dan anggaran Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (11/7).

Dia mengungkapkan, seandainya NasDem memberi harapan berupa dukungan Cawapres untuk Samad, hal itu seolah melupakan sejarah hitam bahwa mantan Ketua KPK itu pernah diberhentikan Presiden Jokowi.

"Masak orang yang pernah diberhentikan Jokowi dengan tidak hormat mau dipasangkan dengan Jokowi? Ini jelas seperti ingin melempar kotoran ke muka Jokowi," tegas Direktur Center For Budget Analysis (CBA) ini.

Menurut Uchok, yang seharusnya dilakukan NasDem sebagai bagian dari koalisi pendukung Jokowi sekarang adalah menjaga soliditas antarsesama partai. "Main mata Nasdem seperti ini justru akan merusak soliditas yang sedang ingin terus dimantapkan koalisi partai pendukung Jokowi," tutupnya.

Seperti diberitakan, Abraham Samad menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kantornya, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa 10 Juli 2018. Dalam pertemuan itu, Paloh mengaku sempat menodong pertanyaan kepada Samad, "Mau nyapres, ya?"

Mendapat pertanyaan itu, Abraham menjawab, "Terserah NasDem memposisikan saya cocok jadi Presiden atau Wakil Presiden."

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya