Masa Tenang, PDIP Banyuwangi Doa Bersama Anak Yatim
Merdeka.com - Memasuki masa tenang jelang pemilu 17 April, PDI Perjuangan (PDIP) Banyuwangi menggelar doa bersama dan sholawat bersama para anak yatim. Acara yang digelar Minggu malam (14/4) itu juga diisi dengan pengajian dan makan bersama-sama.
Para calon anggota legislatif dari partai berlambang banteng moncong putih tampak hadir, baik untuk caleg tingkat DPR RI, provinsi, maupun kabupaten. Tampak hadir pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
"Alhamdulillah, semua rangkaian kampanye dilalui dengan baik. Kami bersyukur Banyuwangi yang kita cintai bersama ini tetap kondusif, rukun meski dalam tahun politik yang penuh dinamika," ujar Ketua PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara.
PDIP Banyuwangi Doa Bersama Anak Yatim ©2019 Merdeka.com
"Kegiatan semacam ini adalah bagian dari tradisi PDIP yang selalu berpolitik dengan santun dan penuh adab. Jadi saat masa tenang, kami sudah tidak berpolitik praktis. Kita sudah berikhtiar, saatnya bertawakkal kepada Allah SWT," imbuh Made yang juga ketua DPRD Banyuwangi.
Made mengatakan, pihaknya optimistis dalam menatap pemilu 17 April, baik untuk pilpres maupun pemilihan legislatif.
"Kami sudah petakan semuanya. Langkah strategis dan teknis telah dijalankan, mulai dari door to door, pertemuan-pertemuan warga, hingga memperkuat kebersamaan dengan berbagai komunitas. Insya Allah Jokowi dan PDIP kembali menang di Banyuwangi," ujar Made.
PDIP Banyuwangi Doa Bersama Anak Yatim ©2019 Merdeka.com
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kegiatan yang digelar PDIP Banyuwangi tersebut untuk mengisi masa tenang.
"Di masa tenang, setelah hiruk-pikuk kampanye, PDIP mengambil inisiatif yang sejuk dengan berdoa bersama, syukuran dan sholawat bareng anak-anak yatim. Selain bukti ketaatan memasuki masa tenang tanpa kegiatan kampanye, kegiatan ini meneduhkan, mengajak kita untuk semakin kompak, membantu yang kesusahan, dan berserah diri setelah berusaha," kata Anas.
Anas juga memimpin pembacaan surat Al-Fatihah bersama-sama untuk pemilu yang damai dan sukses.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanoesoedibjo bersama istri dan lima anaknya kompak maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, politik nasional terasa sangat mengabaikan kepentingan rakyat dan kemakmuran bersama.
Baca Selengkapnya