Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki Alie mengaku tak terima SMS teguran dari SBY

Marzuki Alie mengaku tak terima SMS teguran dari SBY rapim demokrat. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Beredar pesan pendek (SMS) dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie. Isi SMS itu SBY marah besar atas tindakan Marzuki yang diam-diam mengumpulkan sejumlah DPC Demokrat di sebuah hotel di Jakarta.

Namun, Marzuki membantah telah menerima pesan yang diyakini dikirim SBY untuk menegurnya. Dia mengaku sama sekali tidak tahu akan SMS tersebut. "Saya justru tidak tahu," kata Marzuki saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).

Marzuki menduga SMS yang tersebar merupakan informasi yang menyesatkan. "Enggak tahu mungkin salah info," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana membenarkan adanya SMS itu. Meski SMS ditujukan langsung kepada Marzuki Alie, namun Sutan menilai SMS itu berlaku kepada seluruh anggota untuk menjaga situasi sebelum kongres luar biasa (KLB).

"Saya dapat, itu teguran supaya tak terjun bebas lagi. Kan sudah sepakat, nanti yang diutamakan musyawarah mufakat. Nanti kubu-kubuan, menjaga itu," kata Sutan di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).

Berikut SMS SBY kepada Marzuki Alie yang beredar di kalangan wartawan.

Dari: Ketua Wanbin/MTP PD

Kepada: Waka Wanbin PD, Sdr. Marzuki Alie

Tembusan :

1. Para Anggota MTP

2. Para Menteri dari PD

3. Para Ketua DPD PD

1. Saya menerima informasi dari beberapa sumber bahwa Pak Marzuki Alie mengumpulkan para Ketua DPC PD di sebuah tempat di Jakarta. Informasi yang lain juga saya terima ttg hal itu, yang tidak patut utk saya ungkapkan di SMS ini. Saya khawatir kejadian Kongres PD 2010 terulang kembali, termasuk terjadinya kasus-kasus yg memalukan.

2. Saya tidak tahu apa yang menjadi agenda Pak Marzuki Alie di kala partai kita masih berada dalam cobaan seperti ini. Mengapa harus mengumpulkan lagi para Ketua DPC seperti itu. Sementara Pak Marzuki sudah bertemu saya langsung, dan berjanji utk menjaga situasi yang teduh berkaitan dgn KLB tanggal 30 Maret 2013 mendatang.

3. Saya ingatkan, siapa yang mencederai kepentingan partai hanya utk memenuhi kepentingan pribadinya, adalah yang akan menghancurkan partai kita. Ini peringatan saya.

4. Kalau demikian halnya, para Ketua DPD PD saya persilahkan utk bertanya kepada seluruh kader PD, apakah mau bersatu utk kepentingan partai, atau memilih utk mendukung kepentingan orang-seorang. Saatnya utk memilih.

5. Kalau para Ketua DPD PD tidak bisa berkomunikasi dgn para Ketua DPC PD, demi utk kepentingan PD, temukan saya langsung dgn para Ketua DPC PD. Maunya apa? Masih mau bersatu utk PD & utk kepentingan Pemilu 2014 mendatang, atau memilih utk memenuhi kepentingan orang-seorang. Saatnya pula utk memilih. Maaf, sejak PD berdiri baru pertama kali ini saya mengatakan seperti ini. Sudah cukup lama saya menahan diri. Sekarang tidak bisa lagi. Demi Partai Demokrat yang kita cintai, saya akan mengambil segala risiko.

6. Berkali-kali kita bersepakat dan benar-benar mengerti bahwa KLB ini sesungguhnya tidak perlu terjadi. Ini boleh dikata KLB "kecelakaan". Mengapa masih ada yg bermanuver ke sana ke mari.

SMS SBY ini menanggapi manuver Marzuki yang dikabarkan telah mengumpulkan para pengurus DPC Partai Demokrat sebelum berangkat ke Bali untuk mengkuti KLB. Kubu Marzuki juga menyiapkan akomodasi tiket pesawat dan hotel bagi para pengurus DPC yang tiba di Bali sebelum KLB dimulai pada 29 Maret mendatang di Sanur.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Beri Sanksi Teguran karena Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Respons Gibran
Bawaslu Beri Sanksi Teguran karena Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Respons Gibran

Berdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya