Marzuki Alie dan Max Sopacua Marah Besar Dituduh Mau Kudeta Demokrat
Merdeka.com - Dua mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie dan Max Sopacua marah besar. Dia dituduh terlibat dalam upaya kudeta Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Marzuki Alie menyebut tuduhan tersebut fitnah. bahkan, Marzuki menyebut Syarif Hasan orang yang tidak tahu terima kasih.
“Otak itu taruh di kepala jangan di dengkul. Kasih tahu Syarif, dia itu manusia enggak ada merasa terima kasih, hanya karena mau mendapat kedudukan dengan melakukan fitnah-fitnah yang keji,” kata Marzuki saat dikonfirmasi, Selasa (2/2).
Sebelumnya, Syarief Hasan mengungkap orang-orang yang disebut hendak melakukan upaya kudeta. Selain Marzuki dan Max, mantan Bendum Demokrat, Nazaruddin juga ikut diseret. Ada juga nama anggota DPR dari Demokrat Johnny Allen Marbun.
Marzuki mengaku paham betul sifat dari Syarief Hasan. Hal ini yang membuat SBY merasa tak senang dengan Marzuki Alie.
“Semua yang dikatakannya dengan SBY tentang saya, saya tahu semua, itu yang membuat sSBY merasakan bahwa saya ini yang ambisi untuk mengantikannya,” ucapnya.
Sementara Max Sopacua menegaskan, dirinya tidak terlibat rencana kudeta.
"Orang saya enggak ngerti apa-apa, saya tegaskan saya enggak tahu apa-apa. Saya di rumah saja menghindar Covid, tiba-tiba nama saya disebut, otaknya di mana," jelas Max.
Dia pun kesal dengan tuduhan Syarief Hasan tersebut.
"Kalau bicara politik obeservasi dulu baru bacot, jangan asal bacot. Di mana saya bertemu Moeldoko?" kata Max.
Sebelumnya, Partai Demokrat akhirnya mengungkap orang-orang yang terlibat dalam upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bukan cuma Moeldoko, tapi juga Johnny Allen Marbun dan Marzuki Alie.
"Johny Alen Marbun, Max Sopacua, Marzuki Alie," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarif Hasan saat dihubungi, Selasa (2/2).
Sebelumnya, Syarief juga mengatakan, mantan terpidana korupsi Wisma Atlet, M Nazaruddin juga terlibat.
"Yang terlibat Nazaruddin," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaBendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaIa konsisten jadi politisi sejak era Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca SelengkapnyaLahir di Tarutung, Tapanuli, Sumatra Utara pada 26 Agustus 1914, Albert sudah menekuni dunia jurnalistik sejak usianya menginjak remaja.
Baca Selengkapnya