Ma'ruf Amin: KPU Tidak Mungkin Berpihak
Merdeka.com - Kubu Prabowo-Sandiaga mempertanyakan netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sejumlah isu yang digulirkan, dari teknis debat sampai daftar pemilih tetap (DPT) yang dinilai kubu Jokowi-Ma'ruf cara mendelegitimasi penyelenggara pemilu.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin meyakini tuduhan kubu Prabowo tidak benar. Menurutnya, tidak ada KPU berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden.
"Enggak mungkin lah, KPU enggak mungkin lah memihak ya," kata Ma'ruf di Jalan Cirebon, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
Terkait bocoran pertanyaan debat, Ma'ruf mengatakan itu sepenuhnya kewenangan KPU. Dia mengaku bakal mempersiapkan jawabannya.
"Jadi ada beberapa yang akan dipersiapkan, tentu nanti akan dikembangkan lagi," kata Ketum MUI itu.
Ma'ruf mengatakan persiapan debat nanti dia bakal melakukan pelatihan dan pendalaman materi debat. Termasuk mempelajari apa yang bakal diangkat dalam debat kandidat nanti. Sejumlah pakar yang tak ingin disebutkan, telah memberikan pendalaman.
"Kita mempersiapkan diri saja, di bidang hukum, HAM, korupsi, maupun terorisme. Nanti yang berikutnya nanti ada," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca SelengkapnyaKPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaDalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya