Ma'ruf Amin Jamin Bakal Rekonsiliasi Pascapilpres
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku bakal melakukan rekonsiliasi dengan pendukung mau pun non pendukungnya apabila terpilih. Dia menjamin bakal menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia.
"Pastilah kita akan jaga kita akan satukan seluruh potensi. Bukan hanya yang mendukung yang tidak mendukung pun harus, kita menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia," katanya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3).
Mustasyar PBNU itu menyebut Indonesia tidak terpecah jadi kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto. Maka itu rekonsiliasi diperlukan sebagai upaya pemersatu.
"Karena itu kita bangun (negara) supaya lebih sejahtera, lebih makmur bagi seluruh rakyat Indonesia bukan sebagian-sebagian," jelasnya.
Dia pun memastikan tidak bakal membedakan siapapun, dan apapun status dan agama yang dianutnya. Seperti yang dia jalankan selama melakukan safari politik ke sejumlah daerah.
Di Bengkulu, Ma'ruf melakukan dialog antar umat beragama. Temanya adalah bagaimana menjaga kerukunan. Di Balikpapan, dia sowan ke pesantren Hidayatullah yang bukan jaringan Nahdlatul Ulama.
Kata Ma'ruf poin penting adalah membangun keutuhan dan kesatuan. "Tanpa ada yang dipinggirkan, tanpa ada yang merasa terdiskriminasi. Karena itu (Indonesia) kita aja semua," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca Selengkapnya