Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Tidak Euforia Berlebihan
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengimbau pendukungnya tidak euforia berlebihan menanggapi hasil hitung cepat yang memenangkan Jokowi. Seperti Jokowi, dia meminta tunggu pengumuman resmi KPU.
"Kepada masyarakat supaya tidak berlebihan dalam menyambut. Euforia berlebihan terhadap hasil quick count. Kita seneng ya seneng. Tapi jangan berlebihan karena belum final," ujarnya di kediaman Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Adapun alasan Ma'ruf tak ingin ada deklarasi kemenangan karena menghormati KPU. Sebab, yang menentukan kalah menang adalah penyelenggara Pemilu. Dengan begitu, tidak ada sikap mendelegitimasi kedudukan KPU.
"Karena kita ingin menghornati aturan dan tidak ingin mendeligitimasi kedudukan KPU seakan akan KPU tidak kita perhatikan," jelas Mustasyar PBNU itu.
Ma'ruf mengungkapkan, jika belum resmi sudah deklarasi kemenangan, tidak etis. Maka itu pula meski sudah dinyatakan menang hitung cepat lembaga survei, pihaknya tidak ingin sesumbar merayakan kemenangan.
"Kalau kita menyatakan menang sebelum pengumuman resmi. Kayaknya kok tidak etis. Walaupun orang semua sudah tahu kalau quick count itu biasanya itu yang terjadi," ungkapnya.
"Tapi kita ingin menghormati KPU sebagai lembaga," tambah Ketum MUI itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ubu AMIN sepenuhnya siap untuk mengajukan penetapan hasil Pemilu 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaTudingan itu sebelumnya disampaikan Tim Hukum Nasional AMIN saat sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) terkait hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaHari ini, Selasa (16/4), penyampaian kesimpulan PHPU Pilpres 2024 dari para pihak terkait telah selesai.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum mempersiapkan pertanyaan menjelang debat cawapres pada Jumat 22 Desember.
Baca Selengkapnya