Ma'ruf Amin ajak relawan perangi berita hoaks, politik uang & isu SARA
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin mengatakan, tidak boleh adanya politik uang dan juga berita bohong atau hoaks. Hal itu ditegaskan terlebih khusus untuk para partai pengusung, pendukung dan juga para relawan atau masyarakat yang mendukungnya pada Pilpres 2019 mendatang.
"Bagi kita, tim kita tidak boleh ada hoaks, tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada isu SARA, karena itu kita harus menjaga kekompakan, keutuhan, kita boleh ingin menang tapi tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," kata Ma'ruf usai menghadiri acara deklarasi nasional dukungan arus baru muslimah terhadap Jokowi-Ma'ruf di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).
Dia pun menyerahkan apabila terjadinya politik udang dan berita hoaks kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memang sudah mempunyai aturan selama masa kampanye.
"Saya kira ada aturannya ya dan nanti KPU yang memutuskan, nanti cara gimana KPU memperoleh informasi itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengambilan nomor urut capres-cawapres yakni pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Pengambilan nomor urut itu dilaksanakan di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/9) malam
Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01 dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan nomor urut 02 pada Pilres 2019. Dengan otomatis, kedua pasangan capres-cawapres tersebut langsung melakukan kampanye yang dilakukan oleh masing-masing tim kampanye.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaDukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaRelawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan momen kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya