Marahnya Cak Imin digoyang PDIP di tengah panasnya isu reshuffle
Merdeka.com - Hubungan partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK tengah memanas. Pemicunya tak lain soal kabar perombakan atau reshuffle kabinet kerja. Partai Nasional Demokrat (NasDem) salah satu yang gerah karena salah satu kadernya, Siti Nurbaya ramai diberitakan layak diturunkan dari kursi Menteri Kehutanan. Belum lagi NasDem selalu dikaitkan dengan sosok Jaksa Agung HM Prasetyo yang juga dinilai layak diganti karena terlalu politis.
Lama kelamaan NasDem gerah dengan gelombang isu politik yang menggoyang kader partainya. "Kalau digoyang sama presiden langsung kita terima, tapi kalau digoyang oleh pihak lain itu namanya permainan politik," kata Wakil Ketua Fraksi Jhony G Plate saat ditemui Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4).
Ternyata tak cuma NasDem yang gerah. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih keras menyindir adanya gerakan yang terorganisir untuk menjungkalkan kader mereka di kabinet kerja Jokowi-JK. Anggota Fraksi PKB DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa His tak segan malu-malu mengatakan bahwa partainya tengah menyoroti ada upaya kelompok tertentu yang mendorong Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Bahkan, kata dia, upaya itu secara kasat mata ditujukan kepada pos menteri yang diduduki kader PKB.
Dia tanpa ragu menyebut kelompok itu justru ada di lingkaran pendukung pemerintahan Jokowi-JK. "Ini kenapa, kok justru pembuat kegaduhan di kabinet ini adalah elit parpol sesama pendukung Presiden Jokowi," ucap Eem.
Menteri Marwan ©2016 Wahyu Wening/Humas Kemdes PDTT
Partai besutan Muhaimin Iskandar itu mencium ada manuver elit partai politik yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Wasekjen PKB Jazilul Fawaid siap bertempur mempertahankan kadernya dan melawan manuver elit parpol sesama pendukung pemerintahan Presiden Jokowi yang menggoyang kursi Menteri Mawran.
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendesa," tegas Jazilul.
Dia menganalisa soal partai yang ingin merebut kursi menteri desa. Dia menceritakan saat ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara, 23 Maret 2016.
Karena Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta, perwakilan demonstran diterima Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Usai ditemui Seskab Pramono, pendemo diterima anggota fraksi PDIP DPR Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan. Jazilul membocorkan bahwa koordinator demonstrasi mengaku aksi mereka atas inisiatif politisi PDIP.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaCak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh rakyat Indonesia dari elemen manapun untuk turut hadir dalam kampanye akbar terakhir AMIN di JIS.
Baca Selengkapnya