Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manuver Ruhut Sitompul, dulu serang kini sayang Jokowi

Manuver Ruhut Sitompul, dulu serang kini sayang Jokowi Ruhut Sitompul mundur dari ketua Komisi III. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul kerap mengundang pro dan kontra. Salah satunya soal komentar Ruhut yang kerap mengkritik politikus PDIP Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya sekali dua kali Ruhut mengkritik Jokowi. Sejak Jokowi mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta, Ruhut kerap mengkritik mantan wali kota Solo itu.

Bahkan ketika Jokowi sudah terpilih dan menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, Ruhut makin sering melancarkan kritikannya. Anggota DPR itu mengaku pesimis Jokowi mampu mengatasi sejumlah penyakit kronis Ibu Kota.

Saat Jokowi blusukan, Ruhut menilai itu hanyalah pencitraan. Dia mengingatkan agar warga tidak mudah terbius oleh gaya kepemimpinan Jokowi yang gemar blusukan

"Rakyat harus lebih cerdas, jangan pilih orang karena pencitraan," tegas Ruhut beberapa waktu lalu.

Kini nama Jokowi kian meroket. Berdasarkan survei sejumlah lembaga survei, Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres di Pilpres 2014. PDIP sendiri telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres yang akan diusungnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Legislatif 2014 yang digelar sejumlah lembaga survei, PDIP menjadi pemenang Pemilu Legislatif dengan perolehan suara sekitar 19 persen. Sementara Partai Demokrat yang pada Pemilu Legislatif 2009 meraih suara sekitar 20 persen, pada Pemilu Legislatif ini perolehan suaranya anjlok menjadi sekitar 10 persen.

Sikap Ruhut pun seakan berubah kepada Jokowi. Ruhut yang dulunya kerap 'menyerang' Jokowi, kini membela Jokowi.

Berikut lima serangan dan kemudian berubah menjadi pembelaan Ruhut kepada Jokowi.

Ruhut sebut Jakarta makin amburadul di bawah Jokowi

Ruhut Sitompul pernah mengkritik pedas Jokowi soal kondisi Jakarta. Menurutnya, di bawah Jokowi, Jakarta justru semakin semrawut."Sekarang saja sudah amburadul, banjir dan macet makin gila," kata Ruhut kepada merdeka.com, Minggu (19/5).Ruhut juga mengkritik gaya Jokowi yang gemar blusukan ke kampung-kampung. Menurutnya, untuk mengatasi seabrek masalah, harusnya Jokowi bersama dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memutar otak."Tidak cukup blusukan, datang temui rakyat yang susah. Kerja di belakang meja, buat strategi," kata Ruhut yang mengaku loyalis SBY itu.

Ruhut: Jokowi Tak pantas jadi gubernur

Ruhut Sitompul mengkritik gaya kerja Jokowi yang lebih suka blusukan ketimbang berada di kantor. Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi hanya pencitraan belaka."Pencitraan saja, kasihan Jakarta. Kita tunggu 1 tahun nanti, kita tunggu tanda-tandanya," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (24/10).Tak hanya itu, Ruhut juga menilai Jokowi belum layak menjadi gubernur DKI Jakarta. Ruhut menilai Jokowi bisa menang di Pilgub DKI karena masyarakat terlena pencitraan Jokowi melalui media massa."Ada tidak track recordnya, jadi gubernur saja tidak pantas," kata Ruhut.

Topik pilihan: Capres Prabowo | Koalisi Pilpres 2014 | Caleg Stres

Ruhut: Jokowi belum levelnya jadi presiden

Sebelum dideklarasikan menjadi capres oleh PDIP, Jokowi selalu menjadi 'artis' dalam hasil survei sejumlah lembaga survei. Nama Jokowi selalu bertengger di urutan pertama capres dengan elektabilitas tertinggi.Namun hal itu justru ditanggapi sinis oleh Ruhut. Lagi-lagi Ruhut kembali mengkritik Jokowi."Pedagang mebel mau jadi calon presiden, belum levelnya. Memang mudah jadi presiden? Aku tidak mau bodohi rakyat, aku mau cerdaskan rakyat," kata Ruhut kepada merdeka.com, Minggu (19/5).Tak hanya itu, Ruhut bahkan menyebut Jokowi bukanlah sosok yang pantas untuk menjadi presiden."Aku tidak dukung. Aku mau pimpinan negara punya track record cerdas, bersih. Tapi jangan dia (Jokowi). Rakyat harus lebih cerdas, jangan pilih orang karena pencitraan," tegas Ruhut.

Topik pilihan: Capres Prabowo | Koalisi Pilpres 2014 | Caleg Stres

Ruhut: Jokowi ini gadis cantik yang lagi dideketin

Pasca-Pemilu Legislatif, sikap Ruhut Sitompul terhadap Jokowi cenderung berubah. Ruhut yang dulunya kerap 'menyerang' Jokowi kini justru membela.Seperti soal pertemuan Jokowi dengan para dubes negara asing di rumah pengusaha Jacob Soetoyo. Banyak yang mencibir karena dikhawatirkan Jokowi akan mudah diintervensi asing bila menjadi presiden. Tapi bagi Ruhut, justru langkah Jokowi itu tepat."Kita jangan bilang gitu, Jokowi ini gadis cantik yang lagi dideketin. Jangan salahin Jokowinya, emang banyak yang dekati," ujar Ruhut saat dihubungi, Rabu (16/4).

Topik pilihan: Capres Prabowo | Koalisi Pilpres 2014 | Caleg Stres

Ruhut bela Jokowi soal Ujian Nasional

Ruhut Sitompul juga membela Jokowi soal kasus soal ujian nasional yang ada nama Jokowi. Ruhut menilai, hal itu salah si pembuat soal yang mungkin kagum dengan Jokowi."Sama kayak soal ujian, mungkin itu yang demen si pembuat soal," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (16/4).Ketika ditanya dengan perubahan sikapnya tiba-tiba mendukung Jokowi, Ruhut menjawab santai. Dia menegaskan, jika salah maka ia akan kritik Jokowi, jika benar ia juga akan membela."Yang enggak bagus saya bilang enggak bagus, yang perlu dia dibela kita bela bos," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken RUU DKJ, Jakarta Resmi Tidak Lagi jadi Ibu Kota?
Jokowi Teken RUU DKJ, Jakarta Resmi Tidak Lagi jadi Ibu Kota?

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN

Jokowi bakal mengecek persiapan IKN jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Gibran Ngantor di Balai Kota Solo
Tak Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Gibran Ngantor di Balai Kota Solo

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi

Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya