Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih malam nanti. Rencananya penetapan akan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB.

Di acara malam nanti, KPU akan mengundang seluruh stakeholder. Mulai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov hingga Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Tak ketinggalan, kedua pasangan calon, Khofifah-Emil dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno beserta parpol pengusung serta pendukung juga turut diundang.

"Kami juga mengundang 16 Parpol peserta Pemilu 2019," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data Pemilih Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/7).

Terpisah, Sekertaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio mengatakan pihaknya menyambutnya suka cita penetapan Khofifah-Emil sebagai pemimpin baru Jawa Timur.

"Partai Demokrat bersyukur kepada Allah SWT, dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim," kata Renville.

Politikus yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini mengaku yakin, bahwa pasangan Khofifah-Emil akan sanggup meneruskan kepemimpinan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) di lima tahun kedepan. "Pakde Karwo (Soekarwo) adalah kader terbaik Demokrat di Jatim. Beliau telah sukses memimpin Jatim selama dua periode," sambung Renville.

Kawal kepemimpinan Khofifah-Emil

Renville optimis kesuksesan Soekarwo selama mengurus Jawa Timur akan dilanjutkan Khofifah. "Calon yang kami usung dengan segala usaha untuk meyakinkan masyarakat Jatim, bahwa Khofifah-Emil-lah yang terbaik untuk melanjutkan keberhasilan kepemimpinan Pakde Karwo (Soekarwo)," klaimnya.

Dan saat ini, lanjut Renville, tugas dan komitmen Partai Demokrat selanjutnya adalah mengawal pemerintahan Khofifah-Emil dengan program 9 Nawa Bhakti Satya yang disusun dan sepakati bersama. "Karena inilah paket sosok dan program yang kami yakinkan ke masyarakat Jatim," tuturnya.

"Untuk itu kami akan berusaha menjadi garda terdepan dalam mengawal kepemimpinan Khofifah-Emil dengan Nawa Bhakti Satya-nya," tandas Renville.

KPU Jatim telah menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat provinsi pada 7 Juli 2018. Hasilnya, Khofifah-Emil meraih 10.465.218 suara (53,55 persen) atau menang atas rivalnya, Saifullah-Puti yang mendapat 9.076.014 (46,45 persen).

Seperti diketahui, saat Pilgub Jawa Timur 27 Juni lalu digelar, Khofifah-Emil diusung Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP dan PAN serta didukung PKPI, PSI dan PBB. Sedangkan Saifullah-Puti diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra serta didukung Perindo.