Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makin seru, Sahabat Sandiaga Uno sentil Ahok 'stop ngomong kasar'

Makin seru, Sahabat Sandiaga Uno sentil Ahok 'stop ngomong kasar' Sandiaga Uno diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Persaingan Pilgub DKI 2017 sudah terasa semakin seru. Hal ini terjadi semenjak sejumlah pihak digadang dan siap maju bersaing melawan incumbent Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Adhyaksa Dault, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Nachrowi Ramli sampai Sandiaga Uno disebut bakal maju pilgub DKI. Bahkan Adhyaksa sudah mendeklarasikan diri siap maju di pilgub DKI yang akan dihelat dua tahun lagi itu.

Sandiaga Uno meski belum menyatakan sikap resmi, namun sudah memiliki tim yang dinamai Sahabat Sandiaga Uno untuk persiapan pilgub. Bahkan timnya sudah mulai melakukan serangan-serangan politik terhadap calon kuat Ahok.

Di Car Free Day (CFD) minggu kemarin misalnya, Sahabat Sandiaga Uno terang-terangan menyerang perilaku Ahok yang kerap ngomong kasar di depan publik.

Puluhan Sahabat Sandiaga Uno ini terlihat kompak mengenakan baju putih sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Santun itu Anti Korupsi' dan 'Santun Itu Stop Bicara Kasar'. Dalam aksi ini, puluhan relawan ini juga membagikan pin dan stiker untuk mensosialisasikan gerakan aksi moral ini.

Koordinator aksi, Rezza Artha mengatakan, aksi ini bertujuan mengingatkan kembali masyarakat untuk selalu melakukan hal-hal baik, semisal senyum dan tolong menolong.

"Ini hanya gerakan moral saja, untuk menyadarkan kembali masyarakat tentang aksi santun. Kita punya contoh, misalnya santun itu antikorupsi. Sebetulnya jiwa santun itu adalah aktualisasi jiwa yang luas, bukan hanya senyum sapa, tapi suka menolong yang saat ini sudah mulai luntur," kata Reza di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (11/10).

Ketika ditanya apakah ini berkaitan dengan kampanye untuk Sandiaga Uno yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Reza membantah hal tersebut. Menurutnya adalah murni aksi moral dan tujuannya untuk sosial.

"Kita murni bukan politik, kita untuk masyarakat dulu. Materi yang kita sampaikan yaitu gunakan medsos untuk bicara hal-hal baik, stop bicara kasar dan santun itu antikorupsi," tambah Rezza.

"Agenda hari ini memasyarakatkan arti santun. Masalah masyarakat mau minta pin itu bukan agenda kita. Kita hanya komunitas saja yang memang sahabat-sahabat beliau di mana beliau suka berkegiatan sosial. Bukan untuk politik atau jabatan tertentu," kata dia kepada merdeka.com.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dikenal sebagai sosok yang temperamental dalam memimpin Jakarta. Ahok yang juga kembali berniat maju di Pilgub DKI 2017 tak jarang bicara kasar jika melihat anak buahnya tak beres kerja.

Rezza sekali lagi menegaskan, aksi ini tidak ada kaitan dengan politik apalagi menyindir lawan politik. Dia hanya ingin menggugah orang di CFD agar stop bicara kasar.

"Gerakan moral untuk menyadarkan kembali masyarakat tentang aksi santun. Gunakan medsos untuk menyampaikan hal-hal baik, stop bicara kasar, ngomong kasar itu kuno," pungkasnya.

Gayung bersambut Ahok menanggapi hal ini dengan sinis. Dia menyatakan bahwa di CFD tidak boleh berpolitik.

"Saya kira Pak Sandiaga Uno enggak tahu bahwa CFD itu sudah tidak boleh dipakai untuk kegiatan-kegiatan politik mengatasnamakan pribadi atau kelompok masyarakat," ujar Ahok.

Dia pun meminta agar siapapun yang ingin menjadi pejabat publik bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Mungkin dia enggak mengerti bahwa CFD itu enggak boleh (kampanye). Kita kalau mau jadi pejabat itu yang paling penting saya kira, harus bisa jadi model atau contoh. Kalau sudah melanggar aturan, nanti repot ke depannya," sindir Ahok.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya