Maju Pilkada Solo, Gibran Cuma Ingin Lebih Banyak Bantu Orang
Merdeka.com - Kandidat Calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengungkap salah satu alasan maju di Pilkada Solo. Gibran, yang merupakan pengusaha, mengatakan bakal bisa lebih banyak membantu masyarakat dibanding dengan statusnya sekarang.
"Saya juga pengusaha, yang saya sentuh hanya karyawan saya saja, tetapi kalau saya masuk ke politik, yang bisa saya sentuh kalau di Solo ya 500.000-an orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan kebijakan saya," ujar Gibran dalam diskusi yang digelar DPP PDIP bertajuk 'Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga respons politik Dinasti', Jumat (24/7).
Gibran mengaku tidak mengerti mengapa dituding melanggengkan dinasti politik dengan dirinya maju di Pilkada Solo. Sebab, Pilkada merupakan kontestasi politik, bukan penunjukan kepala daerah secara langsung.
Bahkan, dia bilang masyarakat bisa saja tidak mencoblos dirinya dan kalah dalam pertarungan kepala daerah di Solo.
"Jadi, kalau yang namanya dinasti politik di mana dinasti politiknya. Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," imbuh Gibran.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan warga Solo sudah memahami apa itu dinasti politik. Dia mengatakan, warga Solo menerima dirinya dengan tangan terbuka.
"Di Solo itu masyarakatnya sudah ngerti kok apa itu dinasti politik, dan ya itu tadi setiap kali saya blusukan, warga menerima saya dengan tangan terbuka," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTKN menyebut, semua pihak memiliki strategi masing-masing dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca Selengkapnya