Merdeka.com - Sekjen Partai Gelora Mahfuz Siddik meyakini parpolnya punya modal yang kuat untuk berkontestasi dalam Pemilu 2024. Bahkan, menurut dia, saat ini Gelora telah memiliki 6000 DPC di seluruh Indonesia.

Mahfuz mengatakan, fokus Gelora saat ini membangun kekuatan organisasi partai yang lengkap, kokoh dan efektif. Hal ini dianggap akan menjadi modal Gelora untuk bisa ikut dalam proses politik di pilpres.

“Alhamdulillah menjelang usia 2 tahun pada 28 Oktober 2021 nanti, struktur partai Gelora sudah ada di 85 persen kecamatan, 6000 DPC dari 7.235 kecamatan,” jelas Mahfuz saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/9).

Gelora menargetkan telah memiliki pengurus di seluruh kecamatan pada akhir tahun 2021. Gelora juga telah mulai melengkapi struktur di tingkat kelurahan dan desa.

“Sudah ada 7 ribuan saat ini, sebelum daftar ke KPU sebagai peserta pemilu, kami targetkan sudah selesai semua,” kata Mahfuz.

Untuk keperluan pendaftaran peserta pemilu pada pertengahan tahun 2022, kata dia, Gelora juga terus melakukan rekrutmen anggota.

“Alhamdulillah saat ini Gelora sudah memiliki 432 ribu orang anggota, tersebar di 514 kabupaten/kota. Semoga akhir tahun bisa tercapai target 1 juta anggota,” ungkap dia.

“Ini jadi modal Gelora untuk ikut dalam pileg dan juga terlibat dalam pilpres,” tambah dia.

Untuk dukungan pada Capres dan Cawapres, Mahfuz mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum punya jagoan. Namun akan memantau sejumlah calon potensial yang dianggap layak jual dan memiliki kinerja yang baik.

“Masih ada cukup waktu sampai akhir 2022 untuk menemukan tokoh tersebut,” jelas dia.