Mahfud: Pak JK bagus ramaikan bursa capres PKB
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewacanakan duet antara Jusuf Kalla-Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres 2014. Mantan Ketua MK Mahfud MD tidak mempermasalahkan dirinya dipasangkan dengan JK.
"Ya tidak apa-apa, menurut saya tidak apa-apa. Kan belum ada yang final," ujar Mahfud di Studio Orange Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (30/10).
Menurut Mahfud, PKB memerlukan banyak tokoh salah satunya seperti JK. Hal ini, lanjutnya, untuk menggaet simpati publik agar PKB semakin besar dan meraup suara lebih banyak.
"Menurut saya Pak JK bagus juga kalau bisa meramaikan di PKB. Karena toh pada akhirnya akan ada mekanisme yang terhormat di PKB," kata Mahfud.
"PKB memang harus mencari tokoh-tokoh yang bisa ikut bergabung untuk memperbesar, mempertinggi tingkat dukungan masyarakat," katanya.
Lebih jauh, Mahfud mencontohkan Partai Demokrat yang menggaet dan mendengungkan konvensi capres yang diikuti 11 peserta. Begitu juga dengan PKB yang membutuhkan banyak tokoh-tokoh nasional untuk diperkenalkan kepada publik.
"Partai Demokrat misalkan punya 11 orang. Yang nanti akhirnya muncul satu. Saya kira PKB 3, 4, 5 orang itu masih kurang, nggak apa-apa," terang Mahfud.
Ketika ditanya strategi apa yang bakal digunakan untuk mencapai RI atau R2, Mahfud hanya tersenyum. "Nggak perlu strategi kalau saya, mengalir aja. Strategi mengalir aja," jawabnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaMahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya