LSI prediksi pendukung Agus-Sylvi beralih ke Anies-Sandi
Merdeka.com - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni gagal melaju ke putaran kedua Pilgub DKI. Banyak pihak menunggu manuver politik dari empat partai pengusung Agus-Slyvi, PAN, PKB, PPP dan Demokrat untuk memberikan dukungan ke salah satu kandidat.
Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ade Mulyana mengatakan segmen pendukung Agus-Sylviana beririsan dengan pendukung Anies-Sandiaga. Untuk itu, LSI memprediksi pendukung Agus-Sylviana kemungkinan akan bermigrasi mendukung Anies-Sandiaga.
"Satu segmen pendukung dengan Anies, pemilih Agus ke Anies," kata Ade di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/2).
Ditambahkannya, karakter pemilih di Jakarta cenderung tidak melihat latar belakang partai pengusung dari salah satu calon. Menurutnya, warga Jakarta lebih melihat pribadi dan program kerja calon ketimbang kendaraan politik mereka.
"Di semua Pilkada, partai tidak menjadi faktor utama untuk dipilih. Mereka memilih berdasarkan personal. Aneka Pilkada tidak bisa dipastikan jika pemilih partai, misal PDIP memilih calon dari PDIP," terangnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai tingginya suara Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga disebabkan karena turunnya suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ade menilai merosotnya tingkat keterpilihan Agus-Sylviana dikarenakan pernyataan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar bahwa Susilo Bambang Yudhoyono adalah aktor dibalik kriminalisasi yang dilakukan kepadanya melalui pembunuhan bos Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain.
"Pasangan Ahok dan Anies mendapat berkah dari turunnya suara pasangan AHY. Pemberitaan Antasari tidak hanya bagi Agus saja tapi juga pasangan lain. Dua pasangan lain mendapat untung dari kasus itu," kata Ade.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCerita Anies jadi 'Jomblo' Ditinggal Sandiaga sampai Sebut Riza Partner Terbaik
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya