LSI: Kepercayaan publik terhadap DPR terburuk dalam 10 tahun
Merdeka.com - Tingkat kepercayaan publik terhadap DPR berada pada titik terendah menjelang akhir 2015. Bahkan kondisi ini terendah dalam kurun 10 tahun terakhir.
Temuan tersebut didapat dari survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Dari survei tersebut, sebanyak 51,80 persen publik percaya DPR bekerja untuk diri sendiri, 40 persen percaya DPR bekerja untuk rakyat, dan sisanya mengaku tidak tahu.
"Rendahnya kepercayaan publik terhadap DPR merata di semua segmen masyarakat. Laki, perempuan, mereka yang tinggal di desa maupun kota, hingga mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil survei LSI, di Jakarta, Kamis (17/12).
Adjie menambahkan, rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap DPR juga paling rendah jika dibandingkan dengan lembaga pemerintah lainnya, Kepresidenan, MPR,DPD, BPK, KPK, MK, dan MA. DPR berada paling bawah dengan angka 40 persen, sementara di posisi teratas ditempati lembaga Kepresidenan.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR menurun adalah, kasus yang membelit Ketua DPR, di antaranya kasus 'papa minta saham, hadir di kampanye bakal calon presiden Amerika Donald Trump, hingga surat tagihan ke Pertamina. Semua kasus ini, mengakibatkan Setnov dianggap sebagai beban DPR.
DPR juga dianggap tidak produktif. Selama setahun, DPR hanya menghasilkan 3 undang-undang dari target prolegnas sebanyak 39 undang-undang. Produktifitas ini menurun jika dibanding dengan DpR sebelumnya.
Yang terakhir, pemberitaan media. Sejak kasus 'papa minta saham' intens diberitakan media, citra negatif DPR semakin menguat.
Survei LSI dilakukan selama 11 hingga 15 Desember 2015 dengan cara wawancara langsung ke responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaDeretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaDigugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaLSI Ungkap Efek Sidang Sengketa Pilpres Terhadap Kepercayaan Publik ke MK
Tingkat kepercayaan publik terhadap MK di bawah Kejaksaan, Presiden dan TNI.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 78,8 Persen Publik Percaya KPU Soal Hasil Pemilu 2024
Survei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca Selengkapnya