LSI Denny JA: Dukungan Jokowi Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres 2024
Merdeka.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 74,2 persen. Hal itu diketahui dari hasil temuan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengungkapkan kendati kepuasan terhadap Jokowi ini tinggi namun tidak mempengaruhi pilihan calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Publik juga merasa ekonomi memiliki daya tahan karena peran Jokowi. Tapi pilihan publik pada pasangan capres tak banyak dipengaruhi oleh Jokowi (di bawah dua persen)," tutur Adjie Alfaraby dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (23/11)..
Dia pun menjelaskan mengapa dukungan Jokowi mempengaruhi elektabilitas pasangan capres hanya di bawah 2 persen, padahal publik puas dengan kinerja Jokowi.
Hal itu, kata Adjie, pilihan publik kepada calon pasangan capres nisbi otonom, tidak banyak dipengaruhi oleh endorsement (dukungan) tokoh manapun.
"Bahkan, untuk kasus perpanjangan pemilu atau Jokowi 3 periode, walau mayoritas publik puas pada kinerja Jokowi, mayoritas publik menolak Jokowi 3 periode dan perpanjangan pemilu," ucap Adjie.
Survei yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 ini menggunakan metodologi multistage random sampling.
Ada 1.200 responden yang diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini ± 2,9 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaDebat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca Selengkapnya