Loyalis Anas ancam polisikan balik Denny Indrayana
Merdeka.com - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod Al-Barbasy tetap menyakini Wamenkum HAM Denny Indrayana dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah menggelar pertemuan dengan Cikeas sebelum KPK memanggil Anas Urbaningrum, Selasa (7/1). Meski demikian, dia mengaku rela meminta maaf kepada Denny atas alasan perbedaan pendapat.
"Karena saya punya keyakinan berbeda dengan DI (Denny Indrayana), saya meminta maaf pun berangkat dari dua keyakinan berbeda tersebut. Menghormati keyakinan DI bahwa pertemuan itu tidak ada, oke saya minta maaf. Namun saya juga punya keyakinan bahwa pertemuan itu ada," kata Ma'mun dalam siaran persnya, Kamis (9/1).
Menurutnya, dalam surat permintaan maaf kepada Denny, loyanis Anas itu menyatakan meminta maaf karena belum memiliki bukti.
"Wong KPK yang sudah bekerja cari bukti terkait Anas sudah masuk bulan ke sebelas pun belum beres, padahal KPK punya perangkat yang hebat. Bagaimana mungkin saya bisa kumpulkan bukti dalam waktu 1x24 jam," katanya.
Sementara soal pelaporan dirinya oleh Denny ke Mabes Polri, Ma'mun mengancam akan menuntut balik. Namun, hal itu baru akan dilakukannya jika dia telah mendapat bukti soal pertemuan Cikeas.
"Karenanya meski sudah minta maaf, saya tetap akan menuntut balik DI bila di kemudian hari berdasarkan data yang saya peroleh ternyata pertemuan tersebut benar adanya," tegasnya.
"Ini permintaan maaf yang fair dan jantan. Justru kalau saya secara 'lugu' meminta maaf, saya akan dinilai sebagai orang yang tidak punya sikap. Sekedar DI ketahui, saya anak Pantura (Brebes), jangan samakan dengan orang yang berasal dari pegunungan," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Denny menganalisis ada empat opsi terkait putusan MK.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaDenny JA menegaskan pentingnya data untuk menyusun strategi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaAnies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya