Loyalis Agung ngotot tolak posisinya di DPR dirotasi kubu Ical
Merdeka.com - Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical melakukan rotasi terhadap loyalis Agung Laksono di DPR. Seperti yag dialami Bowo Sidik Pangarso yang awalnya duduk di Komisi VII DPR kini dirotasi ke Komisi VIII. Namun, Bowo menegaskan, rotasi tersebut tak berlaku.
"Yang saya baca memang di suratnya saya dipindah, tapi itu menurut kami tidak berlaku," kata Bowo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/4).
Bowo berujar, loyalis Agung Laksono lain bersepakat tak menggubris rotasi tersebut. Mereka tetap bakal bertahan di komisinya masing-masing.
"Ya jelas bertahan dong, kan kami tetap tidak mengakui mereka Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Kami kan acuannya SK Menkum HAM, soal putusan sela PTUN itu tidak membatalkan SK Menkum HAM. Kecuali Menkum HAM mengeluarkan SK baru, kami baru menaati SK baru tersebut. Ini jelas SK nya masih mengakui kami. Kami tidak akan merespon mereka," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut dia, loyalis Agung Laksono masih tetap bertahan dan mengikuti kegiatan di komisinya masing-masing meskipun sudah ada surat rotasi dari kubu Aburizal Bakrie.
"Itu kan suratnya saya baca per tanggal 9 April, tapi saya kemarin masih rapat di Komisi VII dan nama saya masih ada. Sama dengan teman-teman yang lain yang juga dirotasi. Kalaupun nama saya sudah tidak ada di Komisi VII, saya tetap bertahan di Komisi VII dengan menulis nama saya secara manual," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnya