Lima hal ini pasti ada di pidato Prabowo
Merdeka.com - Selaku pucuk pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkenal dengan gaya pidatonya yang berapi-api. Dengan nada meyakinkan, tak jarang pidatonya selalu mendapat tepuk tangan yang riuh.
Pada pilpres lalu, Prabowo mampu membius jutaan pendukungnya lewat pidato-pidato itu. Dia selalu mengingatkan kemandirian bangsa dan perlawanan terhadap segala yang berasal dari asing.
Lewat, pidato-pidato itu juga, Prabowo memiliki ciri khas sendiri sebagai elit politik di hati rakyat Indonesia. Berikut beberapa hal dalam isi pidato Prabowo yang kerap ditemui, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (13/4):
Bocor
Dalam debat capres 2014, tercatat Prabowo Subianto mengucapkan kata bocor sebanyak 10 kali. Kata bocor yang dimaksudkan Prabowo, misalnya mengenai sumber daya alam (SDA) Indonesia yang hasilnya sebagian besar mengalir ke luar negeri.Prabowo juga menyebut adanya kebocoran di bidang ekonomi yang mencapai Rp 7200 triliun dan Rp 1.000 triliun setahun. Angka kebocoran Rp 7200 triliun, Prabowo mengaku mendapat angka itu dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.Menurut Bambang, KPK tak pernah merilis angka kebocoran keuangan negara sebesar itu. Bambang menjelaskan, beberapa waktu lalu Ketua KPK Abraham Samad menyampaikan potensi pendapatan negara yang hilang sebesar Rp 7.200 triliun, bukan kebocoran kekayaan negara sebagaimana disebutkan Prabowo."Saya terus terang agak kaget tentang itu. Saya coba cek kepada ketua ( KPK ) ternyata itu dari satu pertemuan di PDI-P. Ternyata yang dimaksud pak Ketua ( KPK ) adalah potential revenue," kata Bambang di Gedung DPR , Jakarta, Selasa 17 Juni 2014.
Pemerintah mau jual BUMN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menyerukan jika pemerintah bakal menjual BUMN. Menurutnya, ada empat BUMN yang bakal dijual oleh pemerintahan Jokowi-JK."Saya dapat laporan ada empat BUMN kita yang mau diprivatisasi," kata Prabowo dalam pidatonya di acara 'Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra', di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4).Prabowo mengatakan, empat BUMN yang akan dijual itu yakni; Jasa Marga, Aneka Tambang, Waskita Karya, dan Adhi Karya."Jasa Marga, tinggal duduk saja dapat uang kenapa mau diprivatisasi," kata Prabowo berapi-api.Dia mengaku sudah menginstruksikan kepada kader Gerindra yang duduk di parlemen untuk menolak penjualan empat BUMN tersebut."Saya sudah instruksikan Gerindra kita harus tentang privatisasi. Kita harus menjaga kekayaan kita jangan dilepas," katanya.
Prabowo sebut Indonesia gunakan sitem ekonomi neoliberal
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto prihatin dengan sistem ekonomi di Indonesia. Menurutnya, sistem yang dipakai saat ini adalah sistem ekonomi neoliberal."Mereka yang saat ini dipercaya oleh rakyat untuk merencanakan dan menjalankan kebijakan ekonomi bangsa telah memercayai dan menjalankan paham ekonomi yang keliru," kata Prabowo saat kuliah umum dalam wisuda STKIP Persatuan Islam, di Bandung, Minggu (13/10).Prabowo mengatakan, sistem ekonomi neoliberal menjadi salah satu penyebab bangsa Indonesia hanya kebagian menjadi kuli dan pelayan di negara sendiri. Akibat sistem ekonomi yang salah itu, kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri.Menurut dia, fenomena larinya kekayaan bangsa itu merupakan sesuatu yang diterima dan dimaklumi oleh para ekonom penganut paham neoliberal. Oleh karena itu, ia berharap, putra dan putri Indonesia mampu menyelesaikan pendidikan tinggi."Para sarjana harus memiliki kemampuan untuk membaca dan berbicara dalam bahasa asing agar dapat belajar dari pengalaman dan tidak mengulang kesalahan bangsa lain," ucapnya.
Pemerintah tak prorakyat
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan jika pemerintah tak berpihak pada rakyat. Hal itu terlihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang makin lemah. Harga-harga pun semakin tinggi hingga mencekik leher rakyat."Saya sudah ingatkan ini berkali-kali. Mata uang RI melemah, bagaimana harga-harga pokok tidak menentu. Kenapa? Jawabannya sederhana, elite Indonesia dan banyak pakar ekonomi Indonesia tidak mau jujur pada rakyat," kata Prabowo, Rabu (8/4).Prabowo mengaku kecewa dengan sikap elite Indonesia yang terus mengizinkan Indonesia terus merelakan kekayaan sumber daya alamnya dicaplok pihak asing."Kita justru mengizinkan kekayaan bangsa kita mengalir ke luar negeri. Selama pasal 33 UUD 1945 tidak kita patuhi, selama itu mata uang kita tidak kuat, ekonomi kita akan jadi bancakan," kritik Prabowo.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara
Prabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Balas TKN: Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Sudah Izin Sama Pendukung di Pilpres 2019
Prabowo memutuskan menjadi menteri pertahanan setelah kalah dari Jokowi di 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Gibran: Katanya Bocah Cilik, Masih Ingusan, Sorry Ye Tapi Tiap Debat Kita Naik Terus
Prabowo mengaku, hampir semua survei capres-cawapres ia bisa menang pilpres satu putaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi
Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo
Baca Selengkapnya