Lepas 9 merpati, Khofifah resmi buka Rumah Aspirasi

Merdeka.com - Sembilan ekor merpati dilepas Cagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama delapan tokoh lainnya di halaman Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Surabaya, Rabu (15/2) sore. Maka, ruang dialog bersama rakyat itu resmi dibuka untuk umum.

Merpati tak pernah ingkar janji. Ini sebagai simbol harapan warga Jawa Timur terhadap pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak jika kelak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018 tetap mengingat janji-janji kampanyenya.

Sementara sembilan ekor merpati, selain menjadi simbol 9 Program Nawa Bhakti Satya, juga perlambang jumlah bintang yang mengelilingi bumi dalam logo Nahdlatul Ulama (NU).

Ini karena akar perjuangan Khofifah adalah NU dan diharapkan mampu memperjuangkan dan mengentas kemiskinan warga Jawa Timur yang masih tinggi di perdesaan.

Usai melepas sembilan ekor merpati, Khofifah disuguhi makanan khas Surabaya, Semanggi Suroboyo. Mantan Menteri Sosial ini juga diminta melayani warga yang hadir di acara launching Rumah Aspirasi.

"Semanggi Suroboyo ini makanan khas Surabaya dan akan menjadi simbol bagi Ibu Khofifah saat terpilih menjadi gubernur, bahwa beliau adalah pelayan bukan dilayani masyarakat," kata pembawa acara yang memandu prosesi pembukaan Rumah Aspirasi.

Sekadar informasi, di Rumah Aspirasi ini, Khofifah dan tim pemenangannya akan menampung segala unek-unek dan masukan warga Jawa Timur dalam rangka melaksanakan 9 Program Nawa Bhakti Satya.

Di ruang belakang Rumah Aspirasi, terdapat tujuh tokoh di Jawa Timur di antaranya; Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), Gubernur Soekarwo, Pengusaha Arum Sabil, Nyai Muttamimah Hasyim Musadi, Khofifah dan Emil Dardak.

Di masin-masing gambar tokoh berukuran besar itu terdapat quotations menarik. Seperti Gus Dur misalnya: "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan. Terus berkarya dan bekerja lah yang membuat kita berharga".

Sementara quote dari Soekarwo, sebagai penguat Rumah Aspirasi adalah, "Masyarakat harus ikut diajak bicara mengenai apa yang dibutuhkan dan yang cocok di dalam kehidupan, itulah demokrasi partisipatoris. Semoga budaya khas Jawa Timur dapat kita pertahankan bersama".

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, KH M Roziqi meminta masyarakat untuk ikut hadir menyampaikan aspirasinya di Rumah Aspirasi. Karena memang rumah ini terbuka bagi warga Jawa Timur.

Tak terkecuali ibu-ibu Muslimat NU yang turut hadir di acara launching Rumah Aspirasi sekaligus peluncuran Program Nawa Bhakti Satya, diharap sesering mungkin datang untuk bertukar pikiran.

"Jadi Alhamdulillah mudah-mudahan ibu-ibu hadir di sini untuk menyampaikan aspirasinya di Rumah Aspirasi ini. Mudah-mudaham Ibu Khofifah menang dan dilantik," tandas Roziki.