Lebih Kenyang Pengalaman, Ma'ruf Amin Diyakini Bisa Atasi Sandiaga di Debat
Merdeka.com - Kubu Joko Widodo optimistis Ma'ruf Amin bisa tampil maksimal dalam debat kandidat yang berlangsung 17 Maret 2019 mendatang. Pria kelahiran 1943 itu diklaim punya kapasitas dan wawasan yang luas untuk mengatasi Sandiaga Uno.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jabar, Dedi Mulyadi menilai, tidak akan ada masalah terkait perbedaan usia yang jauh antar kandidat dalam debat. Justru, jagoannya itu sudah matang dalam hal pemikiran.
"Orang tua itu punya pengalaman dan punya kearifan. Gitu aja," katanya saat ditemui di Bandung, Senin (11/3).
Terlebih, Dedi Mulyadi menyebut bahwa Ma'ruf Amin sudah kenyang dengan pengalaman. Dengan kata lain, ilmunya pun dianggap mumpuni untuk melawan cara berpikir Sandiaga Uno yang jauh lebih muda.
"Ma'ruf Amin orang yang memiliki keluasan wawasan. Ingat loh kiai NU itu secara umum itu punya keluasan cakrawala berpikir, baik ekonomi, politik, maupun kebangsaan. Dia mumpuni," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Demul itu pun membocorkan semua tim kampanye pendukung Calon Presiden 01 tidak menyiapkan hal khusus jelang debat. Begitu pula Ma'ruf Amin yang terlihat santai meski terbilang pengalaman baru dalam menjalani debat kandidat.
"Saya yakin bisa berdebat dengan baik. (TKN dan Maruf Amin) Santai-santai saja saya lihat," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan materi yang akan dibawakan adalah mengenai keluhan yang didapatkan dari masyarakat selama masa kampanye di kurang lebih 1.000 titik daerah di Indonesia.
"Saya ingin masyarakat mengerti kenapa Prabowo Sandi hadir dalam kontestasi Pilpres ini. Kita ingin memberikan solusi bagi masyarakat. Kita ingin lapangan kerja terbuka, ekonomi kita meningkat, kesejahteraan kita terutama dari masyarakat kelas menengah ke bawah lebih diperbaiki ke depan," terangnya saat ditemui di Bandung, Minggu (10/3).
Keluhan mengenai ekonomi dan lapangan pekerjaan ia klaim sering disampaikan oleh rakyat kecil, namun tidak didengar para elite di Jakarta. Untuk itu, ia akan menggunakan kesempatan debat menyampaikan permasalahan berdasarkan data riil sekaligus memberikan solusinya.
Disinggung mengenai lawan debatnya adalah Maruf Amin, Sandiaga Uno mengaku tetap akan hormat. Ia berjanji tidak akan menyerang secara personal salah satu sosok ulama tersebut.
"Saya menghormati beliau, saya muliakan beliau, saya pasti tidak akan (menyerang). kan kalau murid sama kiainya samina watona, kita ikut saja kyai sampaikan tinggal bagaimana menambah (solusi) bukan saling menjatuhkan, bukan sikut menyikut," imbuhnya.
"Tujuan (debat) kan memberikan pilihan agar memantapkan para pemilih untuk tentunya menentukan saat 17 april 2019," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaDenny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2
Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaBertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaSelama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaJokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya