Lawan kuat Ahok bukan Risma, tapi Ridwan Kamil
Merdeka.com - Pekan lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertandang ke Ibu Kota Jakarta memenuhi panggilan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Santer beredar kabar, pemanggilan itu terkait perhelatan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Nama Risma disebut-sebut sebagai calon kuat penantang calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Pengamat Politik, Indria Samego melihat, Ahok masih cukup kuat di antara lawan-lawan politiknya, termasuk Tri Rismaharini. Ini bisa dibuktikan dari beberapa hasil survei yang menempatkan nama Ahok jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya. Dia juga memperkirakan, Risma tidak akan bertarung melawan Ahok karena telah berjanji membangun Surabaya.
"Kalau pegangan hasil survei, Ahok masih jauh di atas Risma. Selain itu kan Risma juga sudah berjanji untuk memimpin masyarakat Surabaya, apakah dia bersedia untuk mundur dari posisinya sekarang. Masyarakat DKI belum terlalu kenal dengan sosok Risma," ucap Indria kepada merdeka.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/7).
Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dinilai sebagai calon kuat yang bisa menandingi Ahok. Karena itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disarankan mengusung Kang Emil jika benar-benar ingin mengalahkan Ahok.
"Risma saya enggak yakin, mungkin lawan yang sepadan itu Ridwan Kamil kalau direkrut. Tentunya dia masih bisa dipoles," katanya.
Nama Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Syamsuddin dinilai belum mampu menyaingi popularitas Ahok di mata masyarakat ibu kota. Namun siapapun lawan Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan, semua pilihan tergantung masyarakat.
"Biarlah Ahok memperbaiki pemerintahan yang cenderung banyak korupsi, karena yang dihadapi Ahok saat ini adalah preman-preman dan mafia. Kalau kita masih berpegangan pada agama dan ras, maka di Indonesia tidak bakal bisa maju," tutup Indria.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Selengkapnya