Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Ponpes Al Falah Nagreg, Ridwan Kamil diminta perluas program Syiar Islam

Kunjungi Ponpes Al Falah Nagreg, Ridwan Kamil diminta perluas program Syiar Islam RK di pesantren al falah nagreg. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sepulang dari ibadah umrah di Mekkah, Ridwan Kamil kembali tancap gas melakukan serangkaian kegiatan di masa Pilgub Jawa Barat. Salah satunya, menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan Tafaruqan Santri di Pondok Pesantren Al Falah, Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (4/6) kemarin.

Di hadapan sekitar 2.000 santri, dan undangan yang menghadiri acara ini, Ridwan Kamil menceritakan tentang berbagai program syiar Islam saat memimpin Kota Bandung.

Beberapa di antaranya adalah program Magrib Mengaji, program mobile zakat yang mampu meningkatkan pendapatan zakat Kota Bandung dari Rp 5 miliar menjadi 30 miliar pertahun, dan pembinaan LPTQ yang membuat Kota Bandung meraih juara umum MTQ hingga enam tahun berturut-turut.

Beberapa program syiar Islam yang digagas Kang Emil, demikian peraih walikota terbaik tahun 2017 versi kemendagri ini disapa, ternyata sejalan dengan program yang juga dikembangkan di Pesantren Al Falah Nagreg.

Menurut pimpinan pondok pesantren Al Falah Nagreg, KH Cecep Abdullah, salah satu yang menjadi dasar pihaknya mengundang Kang Emil ke pesantren Al Falah untuk menghadiri acara Nuzulul Quran dan Tafaquran hari ini adalah adanya kesamaan visi dan program dalam pengembangan syiar islam khususnya pembinaan Alquran.

Ditambahkan KH Cecep Abdullah, pesantren al Falah yang dipimpinnya ini, fokus pada studi Alquran dan ilmu-ilmu Alquran.

"Kami kebetulan aktivis LPTQ dan sering membantu kota Bandung dalam pembinaan LPTQ, hingga Kota Bandung menjadi juara umum MTQ enam tahun berturut-turut," ungkapnya.

Dalam pandangan pria kelahiran Bandung 50 tahun lalu ini, program-program syiar Islam yang digagas Kang Emil sangat baik, jika bisa diperluas di tingkat Jawa Barat.

"Harapannya, jika Kang Emil terpilih sebagai gubernur, program syiar Islam yang dijalankan di Kota Bandung bisa meluas hingga ke Jawa Barat," tegasnya.

KH Cecep juga mendukung rencana penerapan perda pesantren yang juga menjadi program pasangan RINDU. Menurutnya, selama ini, dukungan yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat kepada pesantren tidak merata.

"Mudah-mudahan, jika Kang Emil terpilih sebagai gubernur, maka perda pesantren dapat diwujudkan dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh pesantren yang ada di Jawa Barat, serta menjadikan pesantren di Jawa Barat unggul," tuturnya.

KH. Cecep berharap, dukungan dari pesantren Al Falah Nagreg kepada Kang Emil agar terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, dapat semakin meneguhkan syiar Islam dan upaya membumikan Alquran di Jawa Barat. "Insya Allah, kami akan mendukung dengan doa, agar Kang Emil terpilih (sebagai gubernur)," pungkasnya.

Didirikan oleh KH. Qori Ahmad Sahid pada tahun 1970, pesantren Al Falah sekarang ini memiliki 2.500 santri yang umumnya berasal dari kawasan Nagreg dan Cicalengka. Selain menggelar pendidikan non formal (Pesantren) Al Falah juga mengelola lembaga pendidikan formal sejak TK, SD, Tsanawiyah (SMP), Aliyah (SMA), SMK, hingga perguruan tinggi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial

Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya
Operasi Keamanan Selama Ramadan dan Idulfitri Sukses, Enam Polres di Riau Diganjar Penghargaan
Operasi Keamanan Selama Ramadan dan Idulfitri Sukses, Enam Polres di Riau Diganjar Penghargaan

Selama operasi berlangsung, tercatat angka kecelakaan menurun.

Baca Selengkapnya
Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI

Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya