Kubu SDA tuding Emron cs berniat main di dua kaki
Merdeka.com - Sekjen PPP versi kubu Suryadharma Ali (SDA), Syaifullah Tamliha menuding bahwa Emron Pangkapi cs mau main dua kaki di parlemen dan pemerintah Jokowi-JK. Menurut dia, Emron cs ingin dapat jatah pimpinan DPR, juga ingin masuk di kabinet Jokowi-JK.
Syaifullah mengatakan, Emron cs ingin seolah-olah berada di koalisi Merah Putih sampai mendapatkan jatah kursi pimpinan DPR tanggal 5 Oktober nanti. Setelah itu, kata dia, sebelum Jokowi-JK tunjuk menteri, mereka akan menggelar Muktamar untuk membalikkan arah koalisi PPP mendukung Jokowi-JK.
"Teknik mereka adalah seolah-olah tetap di koalisi Merah Putih, dengan begitu dia akan bisa menjadikan diri sebagai wakil ketua DPR karena ada jatah PPP untuk menjadi wakil ketua DPR, itu sebelum tanggal 5 (Oktober). Nanti setelah tanggal 5, sebelum Jokowi-JK menyusun kabinetnya mereka akan mukernas lagi, mengubah arah kebijakan, sementara yang tanggal 5 pimpinan DPR termasuk wakil ketua DPR itu kan tidak bisa diganti dalam waktu 5 tahun. Saya tahu akal-akal busuk mereka itu," kata Syaifullah di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9).
Dengan strategi ini, lanjut dia, kubu Emron bisa duduk sebagai pimpinan DPR sekaligus mendapatkan kursi menteri. Hal ini yang kemudian ditolak oleh kubu SDA.
"Setelah nanti dia jadi pimpinan DPR dapat dua-duanya itu kan enggak fair," tutur dia.
Dia menjelaskan, dalam UU MD3 bahwa pimpinan DPR tidak bisa diganti sampai batas waktu menjabat yakni lima tahun. Karena itu dia menyebut, ini sebuah permainan demi mendapatkan jabatan semata.
"Iya permainan, saya kasihan orang menggunakan PPP untuk memainkan demi kepentingan pribadi masing-masing," imbuhnya.
Syaifullah pun menantang agar kubu Emrong bertarung di Muktamar saja. Di sana forum resmi pemilihan ketua umum dan pembentukan pengurus baru dengan melibatkan DPC dan DPW PPP se-Indonesia.
"Saya sebagai sekjen yang ditunjuk saya hanya melaksanakan fungsi saya mempercepat pelaksanaan Muktamar termasuk menyusun panitia Muktamar, bahan-bahan Muktamar, nanti kita serahkan sepenuhnya kedaulatan itu kepada DPC yang memiliki hak suara, kurang lebih 1.300 suara," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaPembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya