Kubu Jokowi Nilai Prabowo-Sandi Berlebihan Jika Angkat Kasus Novel Baswedan di Debat
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga bakal mengangkat kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, pada debat kandidat. Tema debat Pilpres perdana adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menilai terlalu berlebihan jika kasus Novel menjadi acuan kegagalan pemberantasan korupsi.
"Kalau kemudian menjadikan Novel sebagai satu-satunya standar keberhasilan atau kegagalan menurut gue juga berlebihan," ujar Antoni di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Dia menyebut BPN Prabowo-Sandiaga sengaja mengungkit kasus Novel dalam debat hanya untuk menutupi ketidakmampuan dan ketidakadaan rekam jejak paslon nomor urut 02 dalam pemberantasan korupsi.
"Bisa dikatakan kasus Novel dipergunakan Pak Prabowo-Sandi menutupi ketidakmampuan mereka juga dalam ketidakadaan track record mereka memberantas korupsi," kata Antoni.
Antoni mendukung kasus Novel segera diungkap. Namun dia mengatakan Jokowi tidak mungkin mengintervensi kasus tersebut. Sebab nanti seolah Presiden membenarkan eksekutif mengintervensi aparat penegak hukum.
"Kalau nanti diintervensi nanti jadi soal lagi, jadi kasus lagi atau apa," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kubu Prabowo-Sandiaga tengah mempersiapkan amunisi untuk menghadapi debat capres perdana pada 17 Januari nanti. Tema dalam debat tersebut yakni hukum, terorisme, HAM dan korupsi.
Cawapres Sandiaga Uno membuka kemungkinan akan membawa kasus penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan dalam debat. Pemerintah Jokowi sampai saat ini belum mampu mengungkap misteri teror yang dihadapi penyidik senior di KPK itu.
"Ada kemungkinan (bahas kasus Novel Baswedan) karena masalah korupsi itu kan sudah sangat akut ada di stadium 4 kalau kanker, kalau penyakit sudah sangat kronis," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (8/2).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaTKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca Selengkapnya