Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi nilai hoaks di Pilpres sudah akut

Kubu Jokowi nilai hoaks di Pilpres sudah akut Ahmad Basarah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin menyebut berita hoaks atau bohong dalam Pilpres sudah pada tahapan akut. Sehingga polisi harus bekerja keras menangani kejahatan berita hoaks yang memang dapat menimbulkan dampak serius.

"Sudah tingkat akut ini, di tingkat Pilpres. Karena seorang tim kampanye nasional sekaliber Ratna Sarumpaet yang menurut sebagian masyarakat kita tokoh pejuang HAM, pejuang demokrasi dengan sadar membohongi publik, membohongi satu negara dalam kapasitas sebagai salah satu anggota tim sukses Pak Prabowo," kata Ahmad Basarah di Kota Malang, Kamis (19/10).

Karena tingkatannya yang sudah demikian, Basarah menilai cara penanganan hoaks harus dengan cara-cara luar biasa. Polisi sudah harus menetapkan kejahatan hoaks tersebut sebagai ekstra ordinary crime atau kejahatan luar biasa.

Polisi juga harus bekerja keras mengatasi kejahatan yang sudah terstruktur, sistematis oleh siapapun tanpa terkecuali. Karena dampaknya yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.

"Karena dampaknya bisa menghancurkan bangsa, fitnah yang membohongi rakyat bisa menghancurkan bangsa," tegasnya.

Basarah juga mengatakan hoaks merupakan bagian dari black campaign atau kampanye hitam yang tidak berdasarkan fakta, basisnya fitnah dan propaganda. Karena sebagai alat kampanye hitam, nantinya bisa digunakan menjatuhkan kompetitiornya.

"Nah sekarang peserta Pemilu mau menggunakan itu tidak? Itu kembali kepada sikap kenegarawaan peserta Pemilu. Jika ia perlu menang dengan segala cara maka dia akan pakai alat propaganda itu. Artinya menghalalkan sebuah tindakan fitnah dilakukan demi kemenangan," jelasnya.

Jelas berdasarkan undang-undang dilarang melakukan kampanye hitam. Tetapi kembali kepada orang dan tim sukses masing-masing. Jika merasa ingin menang dengan segala cara bisa saja tetap dilakukan.

Sehingga memang kembali pada sikap dan kenegarawanan masing-masing, baik Capres-Cawapres, maupun tim sukses. Karena alat mau dipakai atau tidak sangat tergantung usernya.

"Karena alat ini (hoaks) dianggap berguna bagi peserta Pemilu yang ingin menang instan. Cara money politik, hoaks, black campaign dan isu saya," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya