Kubu Jokowi khawatir ada politik uang karena rakyat masih susah
Merdeka.com - Tim pemenangan Jokowi - JK khawatir akan adanya politik uang dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Pasalnya kondisi masyarakat sangat mendukung untuk dilakukannya hal itu.
Anggota tim pemenangan Jokowi - JK, Teten Masduki mengatakan, kondisi masyarakat yang kesulitan ekonomi mengakibatkan mudahnya terjadi politik uang. Hal itu dapat dilakukan oleh capres yang memiliki kekuatan finansial.
"Kita hanya khawatir pada money politic. Di tengah kesulitan hidup masyarakat. Money politic mengganggu ini hanya bisa dilakukan mereka yang punya uang," jelasnya usai menemani Jokowi di Masjid Agung Al-Hurriyyah, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/7).
Ketika dikonfirmasi mengenai dana yang digunakan relawan Jokowi - JK, Teten mengungkapkan, bukan berasal dari partai pengusung pasangan Jokowi - JK. Melainkan hasil dari sumbangan yang diberikan relawan. Sedangkan partai hanya memfasilitasi atribut dan kaos.
"Relawan memang dananya volunteer, bukan dari partai. Kalau uang dari partai namanya bukan relawan. Mereka bikin lagu dan pakai uang sendiri. Paling kita bantu atribut dan kaos," jelas Teten.
Dia juga membantah jika langkah yang dilakukan partai dan relawan merupakan satu kesatuan. Sebab jika diidentifikasi relawan adalah orang luar partai.
"Jadi memang kerja relawan komplementer dengan kerja parpol. Memang relawan dan parpol tidak akan pernah dalam satu aktivitas," tutup Teten.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca Selengkapnya