Follow
Kubu Jokowi gelar rapat paripurna DPR tandingan, ini agendanya
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menggelar rapat paripurna DPR tandingan besok. Agendanya, menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR Koalisi Merah Putih dan memilih pimpinan DPR tandingan.
Wasekjen PDIP Achmad Basarah menjelaskan, dua agenda tersebut sudah disepakati oleh pimpinan fraksi KIH.
"Agenda selanjutnya adalah membentuk atau menetapkan pimpinan DPR dan selanjutnya menetapkan anggota alat kelengkapan dewan dan badan," ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).
Basarah mengatakan, untuk agenda besok pihaknya juga sudah mengirim surat ke Sekretariat Jenderal DPR. Dia merasa yakin jika besok paripurna akan berjalan lancar.
"Kami sudah mengirim surat ke Setjen untuk memanfaatkan fasilitas yang dibiayai uang negara ini. Sidang-sidang alat kelengkapan dewan dan fraksi-fraksi, tanpa kami harus meminta," terang dia.
Dia berharap besok berjalan lancar tanpa ada halangan apapun. "Kami berharap ada keajaiban dari Tuhan," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnya
Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca Selengkapnya
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya