Kubu Emron pecat SDA karena Romi ditolak jadi pimpinan DPR
Merdeka.com - Fakta baru terungkap dalam perselisihan yang terjadi antara kubu Emron Pangkapi dan Suryadharma Ali (SDA). Perseteruan ini terjadi ketika SDA menolak keinginan Romahurmuziy (Romi) jadi pimpinan ketua DPR.
Sekjen PPP versi kubu SDA, Syaifullah Tamliha mengungkapkan, ketika itu Romi mengirim pesan singkat kepada SDA yang isinya ingin jatah wakil ketua DPR diisi oleh Romi. Namun SDA menolak, dan ingin persoalan itu dibicarakan dahulu dalam rapat pengurus PPP.
"Jadi perkara sebenarnya adalah mas Romi itu meng-SMS ketum untuk ditunjuk sebagai wakil ketua DPR. Kemudian ketum menginginkan bicarakan dulu di rapat. Dia melihat bahwa SDA standar ganda, kenapa Dimyati (jadi wakil ketua MPR) tidak melalui rapat, kan gitu saja, lantas dia kecewa dia pecatlah ketua umum," kata Syaifullah di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9).
Menurut dia, rapat pengurus harian yang pada akhirnya memecat SDA dari ketua umum hanya akal-akalan saja. Karena rapat itu diinisiasi oleh Romi sendiri sebagai sekjen, bukan SDA sebagai ketua umum.
"Sebelum menggelar rapat itu (Romi SMS minta jatah pimpinan DPR). Jadi sebenarnya rapat itu tipu-tipu doang," tutur dia.
Dia menjelaskan, yang mengundang rapat adalah Romi tanpa tanda tangan SDA. Karena itu, dia menyebut, rapat itu hanya akal-akalan saja.
"Lha yang ngundang Romi kok. Saya sebagai sekjen tidak mau membuat surat yang tidak lazim, itu mesti ditandatangani ketum. Dikasih ke sekjen, undangan apapun mesti gitu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaRDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaEks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaHasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca Selengkapnya