Kubu Djan sebut muktamar islah PPP cuma fotocopy muktamar Surabaya
Merdeka.com - Politikus PPP Dimyati Natakusumah tidak terima dengan hasil keputusan Muktamar VIII PPP. Sebab Romahurmuziy (Romi) terpilih lagi sebagai ketua umum seperti hasil Muktamar PPP Surabaya sebelumnya.
"Sudah terbaca itu sudah aklamasi itu sudah kita lihat fotocopy dari Muktamar Surabaya waktu itu," kata Dimyati saat dihubungi, Minggu (10/4).
Loyalis Djan Faridz ini menilai, Muktamar VIII PPP hanya sekedar ajang silaturahmi semata. Maka dari itu mengundang Presiden Jokowi hanya sekedar akan didengar. Seperti diketahui, muktamar Surabaya juga memilih Romi sebagai ketua umum. Yang akhirnya hasil itu dibatalkan oleh Mahkamah Agung.
"Kan ada manfaatnya juga kedatangan Pak Jokowi buat PPP. Sehingga PPP bisa menyampaikan program-programnya dan mensosialisasikannya dengan pemerintah," tuturnya.
Dimyati mengklaim bahwa PPP masih dalam tahap sengketa di Mahkamah Agung. Atas sebab itu, dia enggan menghadiri Muktamar VIII PPP yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Tapi intinya tadi, kenapa saya tidak hadir, saya menghormati hukum. Kan belum ada putusan PK terhadap putusan MA, tidak bisa ada muktamar. Enggak ada masalah, mau seperti apa, mereka menyatakan apa. Tetap kami pegangannya hukum," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaJuwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural
Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Tunggu Prabowo Mundur Seperti Mahfud, Ganjar: Butuh Rasa, Etika dan Kemauan
Ganjar Pranowo memuji keputusan Mahmud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaTak Tahu Bahas Apa, PKB Sebut Komunikasi Sudirman Said & Kubu Ganjar Bersifat Personal
Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan bahwa Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu Ganjar.
Baca SelengkapnyaDitemani Ucok Baba, Mardiono Blusukan ke Belitung Kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono blusukan ke Belitung kampanyekan PPP dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca Selengkapnya