Kubu Airlangga Tegaskan DPP Golkar Fokus Seleksi Pimpinan DPRD, Tak Cuma Urusi Munas
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Sabil Rachman menyatakan mekanisme partai saat ini berjalan seperti biasa. DPP Partai Golkar tengah fokus melakukan seleksi calon pimpinan DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota pada posisi baik ketua maupun wakil ketua.
"Pernyataan Pak Yorrys bahwa Golkar menghadapi masalah seperti yang dituduhkan, mungkin selain karena Pak Yorrys sudah cukup lama meninggalkan partai juga mungkin karena mendapatkan informasi sepihak," kata Sabil di Jakarta, Kamis (5/9).
Dia menyatakan, mekanisme dan agenda partai di bawah kepemimpinan Airlangga tetap berjalan seperti biasa dan normal tanpa ada agenda yang dikorbankan termasuk jadwal Munas Golkar yang akan digelar Desember 2019.
"Di tengah proses yang normal itu ada teman-teman pengurus yang mendesak agar agenda-agenda itu maju atau dimajukan. Jika itu dilakukan maka justru bisa mengorbankan agenda lainnya," ujar Sabil.
"Pak Yorrys nampaknya menjadi bagian atau bahkan motor untuk lakukan di luar agenda normal itu," imbuhnya.
Padahal, saat ini, kata Sabil, proses dan tindak lanjut hasil pileg 2019 masih panjang karena harus diikuti oleh penetapan calon dan pimpinan dewan yang merepresentasi partai.
Sabil membantah, proses seleksi pimpinan DPRD di berbagai daerah yang sedang dilakukan sengaja diperlambat dan di dalamnya ada permainan duit seperti yang dituduhkan oleh Yorrys.
"Saya kira ini sangat tendensius yang bisa jadi berkaca pada masa yang lalu saat Pak Yorrys masih aktif sebagai pengurus. DPP Golkar sama sekali tidak memperlambat atau mempercepat selain karena hal itu disadari bahwa kita diikat oleh jadwal yang telah disepakati bersama juga sangat berkepentingan atas proses rekrutmen pimpinan dewan yang lebih kualitatif," tegas Sabil.
DPP Golkar, lanjut dia, sangat bersungguh-sungguh agar proses itu selain tepat waktu juga menjawab aspirasi publik agar pimpinan dewan lebih memiliki kapasitas yang lebih dari memadai untuk memimpin lembaga legislatif di daerah. Hal ini juga sesuai juklak hasil Rapim V Golkar tahun 2013 dalam merekrut pimpinan dewan dengan beberapa kriteria yang harus dilakukan secara konsisten dan akuntabel.
"Proses itu butuh waktu tapi tetap tidak mengganggu jadwal di daerah. Jadi pernyataan pak Yorrys yang nuduh macam- macam terutama tuduhan bayar rekomendasi tidak benar. Saya mengajak Pak Yorrys untuk sedikit lebih dewasa dan menanam prasangka baik. Bahwa tidak yang jalan aneh-aneh dalam kepemimpinan pak Airlangga Hartarto," tukasnya.
Apalagi, kata Sabil, tugas kepengurusan bukan hanya melaksanakan munas. "Kepentingan teman-teman dan kader di daerah tidak boleh kita distorsi oleh kepentingan munas belaka. Benar bahwa Munas adalah salah satu tugas dan tanggung jawab organisasi yang harus dilakukan tetapi sebelum munas banyak agenda partai yang harus dilaksanakan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya