Merdeka.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyatakan pasangan capres-cawapres Prabowo - Hatta unggul atas pasangan Jokowi - JK di Kota Banda Aceh yang tersebar di sembilan kecamatan.

Hal ini berdasarkan perhitungan dan rekap suara di tingkat kota berjuluk Serambi Mekkah yang berlangsung kemarin, Rabu (16/7). Hasilnya, pasangan Prabowo - Hatta memperoleh suara sebanyak 56 persen atau 45.823 suara dan pasangan Jokowi - JK memperoleh 36.003 atau hanya 44 persen dari 81.826 surat suara terpakai.

"Kita sudah lakukan rekap suara, semua berjalan lancar dan nantinya tanggal 18-19 Juli akan dilakukan pleno di KIP Aceh," kata Ketua KIP Banda Aceh, Munawarsyah, Kamis (17/7) di Banda Aceh.

Sementara itu mengenai tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini, Munawarsyah mengatakan terjadi penurunan partisipasi. Munawarsyah menduga salah satu faktornya karena malam pemilihan ada semifinal piala dunia.

"Rendahnya minat masyarakat untuk memilih karena masyarakat begadang menonton Piala Dunia," ujarnya menduga.

Dia menjelaskan, sebanyak 43 persen warga Kota Banda Aceh tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 lalu. Hal tersebut terlihat dalam rekapitulasi suara yang diadakan oleh Komisi Independen Pemilih (KIP) setempat.

"Partisipasi pemilih di Banda Aceh saat pilpres kemarin sekitar 57 persen dan 43 persen pemilih tidak hadir," ucapnya.

Partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, kata dia, jauh menurun dibandingkan Pemilu Legislatif lalu. Dari data usai pileg lalu, sebanyak 63 persen masyarakat memilih, hanya 37 persen saja menyatakan dirinya golput.

"Kita akan evaluasi besok. Saya akan undang Jaringan Pemantau Pemilu, DPR, dan kita akan coba evaluasi bersama," tuturnya.

Menurut dia, KIP Kota Banda Aceh telah melakukan penyuluhan secara masif mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilu presiden kali ini. Munawar juga mengaku telah melakukan sosilasiasi di berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik.

"Kita sudah libatkan media untuk sosialisasi. Hampir semua radio sudah kita libatkan untuk itu," tutur Munawarsyah.