Kritik keras gubernur dari PDIP ke Ahok karena tolak cuti kampanye
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bulat maju dari partai politik di Pilgub DKI 2017. Namun, ada satu hal yang jadi ganjalan Ahok yakni kewajiban cuti kampanye bagi calon petahana.
Ahok dengan tegas ogah cuti dari posisi Gubernur DKI. Alasannya, Ahok ingin fokus mengawasi pembahasan Rancangan APBD DKI 2017 agar tak ada anggaran siluman yang dimasukkan ke APBD.
Ahok bahkan telah melayangkan peninjauan kembali ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Pasal 70 Ayat 3 UU No 10 tahun 2016. Seperti diketahui, aturan wajib cuti buat kepala daerah telah diatur di Ayat 3 Pasal 70 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
Sikap Ahok yang menolak cuti kampanye pun menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Salah satunya adalah rekannya sesama gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kan belum diuji toh? Kita tunggu putusannya saja. Cuma saya mau mengingatkan saja, pernah loh itu diuji di Lampung. Jadi sudah ada yurisprudensinya," kata Ganjar di sela-sela acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat (5/8) kemarin.
Ganjar yang merupakan kader PDIP itu mengkritik Ahok yang beralasan menolak cuti karena ingin fokus mengawasi pembahasan APBD DKI 2017 agar tak ada anggaran siluman yang dimasukkan ke APBD DKI 2017.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya