Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis pede, parpol pilih artis jadi caleg

Krisis pede, parpol pilih artis jadi caleg Artis daftar caleg. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Politik (Parpol) mulai banyak yang merekrut artis untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2014. Hanya untuk popularitas dan tidak ingin bekerja keras memenangkan kader menjadi alasan memilih artis.

Menurut peneliti Forum Pemantau Parlemen (Formapi), Lucius Karus menilai kinerja artis yang sudah menjadi anggota legislatif tidak semuanya buruk. Sebagian di antaranya sudah mampu bersaing dengan anggota DPR non artis.

"Saya tidak mengatakan semua anggota DPR dari kalangan artis baik dan buruk. Tetapi memang ada 3 sampai 4 artis yang selama ini saya lihat bisa membuktikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang sama dengan anggota DPR bukan dari artis," ujar Lusius kepada merdeka.com, Minggu (28/4).

Menurutnya, artis yang mampu bersaing dan berkompeten karena memang direkrut oleh parpol tidak secara instan. Namun, melalui proses kaderisasi sehingga memiliki kematangan berpolitik saat menjadi anggota legislatif.

"Perekrutan artis kan kebanyakan mendadak dan menyebabkan berideologis pragmatis sekarang ini mendominasi. Kalau dulu memang berideologi benar memperjuangkan rakyat," jelasnya.

Berbeda dengan Lusius, Ketua Formapi Sebastian Salang mengatakan, banyak parpol yang merekrut caleg artis karena tidak percaya diri dengan hasil survei. Sedangkan, tidak ada investasi yang baik yang dilakukan oleh partai untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

"Karena itu jualan mereka ya artis-artis yang terkenal itu. Itu salah satu cara. Yang kedua, ya uang. Tapi kan jalan pintas yang paling mudah merekrut artis sebanyak-banyaknya untuk mendulang suara. Akhirnya kemudian yang dikorbankan adalah kualitasnya, pengalaman politiknya. Sehingga kalau kepilih nanti, artis-artis itu kebingungan sendiri," jelas Sebastian.

Berbeda dengan artis-artis yang sudah dibina. Artinya, parpol seakan tidak peduli dengan kualitas DPR, namun lebih perduli dengan elektabilitas.

Sementara itu, Angel Lelga, artis yang sempat menikah siri dengan Rhoma Irama kini bergabung dengan PPP dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Dapil Jateng pada 2014. Bahkan, PPP pun tak tanggung-tanggung akan menempatkan artis yang identik berpakaian seksi tersebut ke komisi VIII yang membidangi Keagamaan.

Lusius sebagai peneliti Formapi mengaku kaget dan menilai PPP terlalu percaya diri jika Angel akan terpilih dan menang. Pasalnya, penyanyi dangdut tersebut dianggap tidak mumpuni jika di tempatkan di komisi VIII, maupun komisi lainnya karena hanya menjual popularitas.

"Hah, percaya diri sekali PPP pasti menang dan terpilih. Saya kira Angel tidak capable, mau ditempatkan di komisi delapan ga bisa mengikuti, di komisi I juga tidak bisa. Ya karena menjual popularitas," tegas Lusius.

Untuk itu, dia berharap masyarakat lebih melek pengetahuan. Pasalnya, wakil rakyat yang dipilihnya nanti harus benar-benar berkualitas.

"Nanti akan teruji di pemilu, apakah masyarakat tidak senang Angel Lelga itu masuk partai atau masyarakat senang. Kalau dulu dia sering buka-buka di infotainment, mungkin aja masyarakat juga seneng. Kita enggak tahu. Tapi sekarang dia sudah tutup semua dan masyarakat senang, jadi pilih dia. Tapi nanti akan ditentukan di pemilu," terangnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng

Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng

Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa

Prabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa

Prabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.

Baca Selengkapnya
Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara

Deretan TPS Unik, Bikin Nyaman Si Pemilih saat Nyoblos di Bilik Suara

Di TPS inilah, para pemilih akan menentukan pilihannya dengan mencoblos capres dan caleg pilihannya.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya