KPU Sumut tunggu langkah JR Saragih-Ance, jika menang dapat nomor 3
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut masih menunggu langkah yang diambil pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri pada Pilgub Sumut. Mereka juga siap menjalankan mekanisme sesuai putusan dari langkah hukum yang diambil pasangan itu.
"Kita tunggu saja dulu. Nanti ada mekanismenya," kata Benget Silitonga, Komisioner KPU Sumut, di Medan, Selasa (13/2).
Benget tak mau berandai-andai. Namun kalaupun pada akhirnya JR Saragih-Ance diputuskan dapat mencalonkan diri, hampir dipastikan dia akan mendapat nomor 3. Hal ini disebabkan nomor 1 dan 2 diundi untuk pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang telah ditetapkan KPU Sumut sebagai calon pada Pilgub Sumut.
"Biasanya nanti tidak ada lagi pengundian, langsung mengikut nomor yang telah ada. Tapi saya belum bisa mengatakan itu. Kalau ada proses hukum, kita ikuti dulu," jelas Benget.
Pasangan JR Saragih-Ance punya waktu tiga hari untuk melakukan gugatan ke Bawaslu Sumut, sejak pasangan bakal calon yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI ini dinyatakan tidak memenuhi syarat. Penetapan pasangan calon itu dilakukan KPU Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan Senin (12/2) kemarin.
Proses persidangan hingga putusan gugatan ke Bawaslu itu harus selesai dalam 12 hari. Jika pasangan calon tetap tidak puas dengan putusan itu, mereka dapat menggugat ke PTTUN. "Sesuai undang-undang, proses di Bawaslu dan PTTUN ini harus selesai dalam 30 hari, itu yang dapat kami laksanakan," jelas Benget.
Ditanya mengenai kesiapan KPU Sumut menghadapi gugatan JR Saragih-Ance Selian, Benget hanya menyatakan apapun keputusan Bawaslu atau PTTUN nanto, KPU siap melaksanakan sesuai ketentuan yang ada. "Keputusan yang kami ambil itu (menggagalkan pencalonan JR Saragih-Ance) juga bukan tidak berdasarkan pertimbangan yang matang, fakta argumentasi dan sebagainya. Kita lihat saja prosesnya nanti," ucap Benget.
Seperti diberitakan, KPU Sumut menggagalkan pencalonan JR Saragih-Ance Selian pada Pilgub Sumut. KPU mendapati permasalahan pada legalisasi fotokopi ijazah SMA JR Saragih. Meski JR memegang surat yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mengesahkan ijazahnya, namun KPU Sumut mendapat surat yang ditandatangani Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang menyatakan mereka tidak pernah melakukan legalisasi terhadap fotokopi itu.
Setelah pencalonannya digagalkan, JR Saragih menyatakan pihaknya akan menggugat putusan KPU itu. Namun hingga Selasa (13/2) siang, belum ada kabar mengenai gugatan itu di Bawaslu Sumut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Anies-Cak Imin Menang di Sumatera Barat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan pasangan nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur
Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaKPU Akui Terjadi Permasalahan dalam Sirekap
KPU sedang fokus dalam memerhatikan dokumen yang diunggah ke dalam Sirekap.
Baca SelengkapnyaDituding Banyak Narasi dan Asumsi, Kubu Anies-Cak Imin Sindir Balik Tim Prabowo-Gibran Tak Tahu Jadwal Sidang Sengketa Pilpres
Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim memiliki fakta dan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang akan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaHormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu
Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca Selengkapnya